JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call) Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Diraja Brunei Yang Mulia Mejar Jeneral Pengiran Dato Paduka Seri Aminan bin Pengiran Haji Mahmud di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Kegiatan kunjungan Pangab Diraja Brunei dalam rangka memimpin Sidang ke-3 Brunesia High Level Committee (Pertemuan Tingkat Tinggi) Tahun 2019 antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Diraja Bunei.
Sidang ke-3 Brunei Darussalam -Indonesia (Brunesia) High Level Committee (HLC) tahun 2019 memiliki peran penting serta strategis dalam memelihara stabilitas dan kemajuan di kawasan Asia-Tenggara, karena Indonesia dan Brunei Darussalam adalah dua negara serumpun pada tataran regional.
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., pada saat memimpin sidang ke-3 Brunesia High Level Committee (HLC) Tahun 2019 bersama Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Diraja Brunei Yang Mulia Mejar Jeneral Pengiran Dato Paduka Seri Aminan bin Pengiran Haji Mahmud.
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., selaku ketua delegasi Indonesia mengucapkan selamat hari kebangsaan yang ke-35 Negara Brunei Darussalam pada tanggal 23 Februari 2019 lalu.
"Semoga Negara Brunei Darussalam akan lebih berjaya serta berperan lebih komprehensif dalam ikut serta mewujudkan Kawasan ASEAN yang lebih bermartabat dan maju", ujar Panglima TNI.
Dalam sambutannya Panglima TNI menyampaikan bahwa kerja sama kedua negara di bawah naungan Forum Brunesia HLC di bidang intelijen, operasi dan latihan, serta pelatihan dan pendidikan, akan semakin meningkatkan hubungan antara kedua Angkatan Bersenjata yang semakin kokoh.
Di akhir sambutannya Panglima TNI mengajak kedua pihak untuk menyatukan tekad dan semangat kerja sama melalui forum Brunesia HLC.
"Mari kita wujudkan agenda kegiatan yang lebih konkret, sehingga bermanfaat bagi kedua pihak. Evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan perlu terus dilakukan, hasil evaluasi tersebut berguna untuk menentukan langkah-langkah peningkatan kerja sama di masa mendatang", pungkas Panglima TNI.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Pangab Brunei Darussalam Yang Mulia Mejar Jeneral Pengiran Dato Paduka Seri Aminan bin Pengiran Haji Mahmud menyampaikan bahwa Sidang Ke-3 Brunesia HLC menambah erat ikatan persahabatan hubungan kedua negara yang selama ini telah terbina dengan baik.
Lebih lanjut Pangab Brunei Darussalam menyampaikan bahwa pada sidang ke-3 Brunesia HLC dapat meningkatkan kerjasama yang lebih terpadu dalam bidang pendidikan, operasi dan latihan, serta pelatihan dan pendidikan.
"Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam akan terus meraih peluang-peluang untuk bekerjasama dengan TNI bagi keamanan kestabilan dan kemakmuran negara dan untuk keseluruhan saya percaya melalui kerjasama yang erat akan dapat mempertahankan kesejahteraan kita ini", tutup Pangab Brunei Darussalam.
Sidang Ke-3 Brunesia HLC diakhiri dengan penandatangan risalah sidang.