 |
| Ikan Mola Mola di Aquarium Yokohama, Jepang |
jakarta, Info Breaking News - Seekor ikan Mola Mola, jenis yang disebut kerap "menenggelamkan kapal pesiar", ditemukan mati terdampar di perairan Australia, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Spesies yang punya nama lain ikan matahari ini memiliki panjang 1,8 meter. Si ikan ditemukan di muara Sungai Murray di Australia Selatan, akhir pekan lalu.
Hewan besar ini terkenal karena ukuran dan bentuknya yang unik: badan pipih dan sirip panjang. National Geographic menyebut ikan ini bisa memiliki berat hingga 2,5 ton.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, tampak dua orang berada di pantai berdiri memegang ikan besar yang sudah mati itu.
"Banyak sekali media dan kantor berita dari berbagai penjuru dunia ingin melaporkan soal ikan ini. Luar biasa," kata Linette Grzelak, yang mengunggah fotonya menemukan Mola Mola di akun Facebook-nya."Saya nggak pernah nyangka bakal ramai begini."
Manajer Koleksi Ikan Museum South Australian, Ralph Foster, ikan yang ditemukan Grzelak termasuk kecil untuk ukuran spesiesnya.
Mola Mola juga dikenal sebagai ikan matahari karena kerap berenang di dekat permukaan mencari terpaan matahari. Namun, ikan ini juga dikenal senang menyelam hingga kedalaman ratusan meter.
"Saya sudah perhatikan baik-baik. Di Australia ada tiga spesies Mola Mola. Yang ditemukan mati ini yang paling langka di perairan selatan Australia," ungkap Foster kepada kantor berita Australian Broadcasting Corporation (ABC)."Ukurannya bisa jauh lebih besar dari ini, bisa dua kali lebih besar," tambahnya.
Foster menambahkan Mola Mola juga dianggap kerap merusak kapal."Banyak Mola Mola yang menabrak kapal, beberapa bahkan membuat kapal pesiar tenggelam," lanjut Foster.
"Sangat sedikit hal yang kita ketahui dari mereka. Baru beberapa tahun terakhir kita punya teknologi yang bisa mempelajari mereka. "Mereka benar-benar luar biasa."