BANDUNG - Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan SH, M.Tr (Han) berkolaborasi dengan musisi kawakan yang juga Inohong Sunda Abah Iwan Abdulrachman menciptakan Hymne "Cakra". Perjalanan inspirasi hingga terciptanya Hymne ini konon memakan waktu hingga 1 bulan. Liriknya menebarkan semangat pengorbanan serta pengabdian prajurit Kostrad untuk rakyat dan negara.
"Kurang lebih 1 bulan. Lagu ini ciptaan Abah Iwan Abdulrahman berkolaborasi dengan saya hingga terlahirlah lagu hymne Cakra ini" Kata Pangkostrad, Letjend Besar Harto Karyawan kepada mas Don Seca, Jumat (1/3/2019) malam.
Saat redaksi mendengarkan Hymne Cakra yang dikirimkan langsung oleh orang nomor satu di Kostrad itu, Lirik demi lirik khidmat terdengar, mengungkapkan besarnya pengorbanan prajurit Kostrad, sebagai prajurit sejati pembela nusa bangsa.
"Bait 1, Menunjukan Bahwa jadi Tentara itu adalah takdir kami... tentara itu prajurit sejati pembela nusa bangsa..Yang selalu siaga... siap dan sedia serta siap menerima tugas kapan dan dimanapun juga" Ujar Abituren 1986 yang banyak mengabdi di lingkungan Kostrad itu.
Selanjutnya, "Bait ke 2...
Tentara itu...adalah Kostrad.
Itulah diri kami Prajurit sejati... setia dan berani. Tentara yg selalu siaga.. siap dan sedia dimana jiwa dan raganya untuk nusa bangsa" Tulis Jenderal bintang tiga itu.
Loyalitas Kostrad untuk bangsa dan negara tak pernah diragukan, beragam operasi demi terjaganya NKRI telah terbuktikan dalam berbagai catatan sejarah. Ungkapan pengabdian prajurit baret hijau Kostrad bergelora terasa dalam pengabdian dan doa sebagai bakti yang diberikan untuk rakyat.
"Bait ketiga, Prajurit berdoa mohon berkah pada tuhan..bahwa bakti mereka untuk rakyat..jiwa mereka untuk nusa bangsa..untuk Indonesia..Kostrad punah berarti NKRI juga punah"
Cakra sebagai simbol senjata pamungkas seolah bersatu dalam insan prajurit Kostrad, dimana jeritan hati nurani prajurit ditumpahkan dalam bait ke empat hymne.
"Jeritan hati nurani prajurit Kostrad dari cahaya cakra dalam relung hati yang merupakan kekuatan yang dahsyat sebagai senjata pamungkas...prajurit darma putra kesatria sejati yang selalu siaga.. siap dan sedia dalam pengabdiannya untuk negeri tercinta dan kelak akan kembali ke dambaan ibu pertiwi" harapnya.
Hymne ini akan di launching oleh Pangkostrad pada acara Renungan malam HUT Kostrad ke - 58 pada 6 maret 2019 dinihari di Rancamaya.
"Dari lagu Hymne Cakra ini... rencana akan dinyanyikan perdana bersama prajurit dalam acara Renungan malam Hut Kostrad ke 58 tanggal 6 maret 2019 di Rancamaya. Untuk membuka cakra hati prajurit darma putra kostrad sebagai kesatria sejati untuk selalu siaga dan siap sedia menjaga kemampuan profesionalismenya dalam tugas dan pengabdiannya" Pungkas Letjend Besar Harto Karyawan.(Don)
CAKRA !!!