Cara Jitu Melamar Pekerjaan Via Internet

Co Founder dan COO GeekHunter, Yunita Anggraen
Jakarta, Info Breaking News - Di era yang serba digital ini, surat lamaran pekerjaan atau resume berupa kertas sudah jarang digunakan, baik oleh perusahaan maupun calon pelamar kerja.
Oleh karena itu, sudah menjadi hal lumrah bila internet menyediakan banyak platform bagi calon pelamar kerja untuk memberikan resume terbaiknya, termasuk LinkedIn. Sayang, belum semua calon pegawai yang benar-benar memanfaatkan media sosial jaringan profesional tersebut untuk mendapatkan pekerjaan.
Menanggapi hal tersebut, perusahaan start up penyedia tenaga kerja di sektor IT, GeekHunter, memberikan sejumlah tips melamar kerja secara digital agar calon pelamar kerja bisa cepat mendapatkan pekerjaan.
"Itu menariknya CV hard copy enggak pernah kita pegang lagi. Selalu online. Pertama yang paling penting resume online. Bukan CV yang kita kirim ke email, tapi ya itu LinkedIn," buka Co Founder dan COO GeekHunter, Yunita Anggraeni, di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis (08/11).
Berbeda dengan platform media sosial lainnya, LinkedIn memang didesain untuk mereka yang ingin memiliki koneksi di dunia bisnis.
"Justru di LinkedIn profesional yang kita obrolin. Jadi sangat leluasa untuk kita berbagi mengenai industri professional experience-nya kita," sambung wanita akrab disapa Anggra tersebut.
Sukses membangun GeekHunter sejak 2013 lalu, Anggra sudah terbiasa untuk menyalurkan tenaga IT ke perusahaan-perusahaan ternama, baik di skala nasional maupun multinasional. Bahkan hingga saat ini, pihaknya sudah berhasil menyalurkan 38 ribu ahli IT ke berbagai perusahaan.
Karena sudah terbiasa menyalurkan talenta IT di Indonesia, wanita 28 tahun ini tidak sungkan untuk memberikan tips melamar kerja secara digital, seperti yang berikut ini.
Selalu Update Aktualisasi diri, itulah hal pertama yang harus dibiasakan calon pelamar kerja. Baik itu memperbarui foto profil, status, alamat, hingga minat kerja yang diinginkan.
Deskripsikan Pekerjaan yang Diinginkan
Kebanyakan calon pelamar kerja hanya mencantumkan sebuah profesi, tanpa menyertakai detil pekerjaan ataupun keahlian yang bisa dilakukannya. Contohnya untuk software engineer, berikan jiga keterangan tentang teknologi apa yang digunakan, misalnya Javascript, dll.
Cantumkan Prestasi Resume merupakan cara calon pelamar kerja untuk mempromosikan diri sebaik-baiknya. Maka, jangan sungkan untuk menuliskan prestasi atau hasil pekerjaan yang pernah dibuat.
"Semakin detail, semakin penting untuk mereka ditemukan dalam pencarian siapa pun. Baik rekrutmen perusahaan besar maupun konsultan," pungkas wanita yang masuk dalam daftar 32 Power Profile di LinkedIn dalam dua tahun terakhir itu. *** Nadya.

Subscribe to receive free email updates: