Baliho Suasana Dachi di Gunungsitoli |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Tim Sukses (Timses) Caleg DPR RI dapil II Sumut, Suasana Dachi mengaku bahwa pemasangan Foto dan Jabatan Organisasi Rikardo Loi pada Billboard yang dipasang di samping jembatan Nou Kota Gunungsitoli sudah seizin yang bersangkutan.
Hal itu disampaikan Yones Laia salah seorang tim sukses Suasana Dachi saat dikonfirmasi wartanias.com di Kota Gunungsitoli, Sabtu (01/12/2018).
"Tidak mungkin kami pasang foto dia tanpa seizin yang bersangkutan. Rikardo sudah setuju fotonya dipasang di Baliho itu," ujarnya.
Izin pemasangan foto Rikardo Loi yang menjabat sebagai salah seorang pengurus DPP GmnI Pusat dijelaskannya tidak secara paksaan.
"Dia (Rikardo Loi) sendiri yang mengirim fotonya ke saya lewat aplikasi WhatsApp. Bahkan setelah baliho itu dicetak kami kirim balik hasilnya ke dia sebelum di pasang di Billboard. Kemudian dia setuju kok," tegas Jones sambil memperlihatkan hasil chattingan dirinya dengan Rikardo Loi di aplikasi WhatsApp.
Yones Laia |Foto: istimewa |
Pihaknya juga telah mengingatkan Rikardo Loi yang telah membuat pernyataan di Publik melalui media sosial Facebook untuk mencabut pernyataannya yang dapat menimbulkan rasa kebencian kepada Suasana Dachi.
"Saya langsung hubungi dia saat dia buat pernyataan di Facebook. Beruntung pernyataannya itu sudah dia hapus. Kalau tidak, kami akan tempuh jalur hukum untuk menuntut dia," jelasnya.
Yones menambahkan, segala pernyataan yang dibuat Rikardo Loi di sosial media terkait pemasangan foto dirinya di baliho Suasana Dachi tidak benar.
"Yang penting kami sudah izin dan sudah sepengetahuan dirinya," tambahnya.
Sementara itu, wartanias.com juga memperoleh informasi tambahan terkait pemasangan foto Rikardo Loi pada Baliho Suasana Dachi tersebut.
Berikut Broadcast Cahtt WhatsApp yang diterima wartanias.com, Sabtu (01/12/2018);
"KLARIFIKASI PENCATUTAN FOTO RIKARDO LOI DI BALIHO TENTANG DUKUNGAN PADA SALAH SATU CALEG DPR-RI ATAS NAMA SUASANA DACHI,SHMenanggapi keberatan Rikardo Loi, S.Pd di media atas pencatutan foto, nama dan jabatannya sebagai ketua DPP GMNI, Saya atas nama Notafati Halawa, S.I.P Sebagai ketua panitia pelaksana diskusi publik yang bertajuk "Siapakah Caleg Ono Niha Yang Berpeluang Menuju DPR-RI Periode 2019-2024" yang diselenggarakan oleh HIMONI perlu menyampaikan klarifikasi bahwa:
Berawal dari kegiatan tersebut saya selaku ketua panitia memiliki tanggungjawab untuk mencari siapa saja yang akan menjadi narasumber pada diskusi tersebut guna mendapat hasil yang benar-benar objektif, maka dengan itu saya meminta kesediaan Bapak Sudirman Ziliwu, SE selaku sekretaris GMPK Sumut untuk menjadi salah seorang narasumber dan beliau menyatakan bersedia pada saat itu.
Untuk persiapan pelaksanaan kegiatan, maka kami mengadakan rapat panitia demi mencapai hasil yang maksimal. ditengah berjalannya rapat, tiba-tiba munculah usul dari salah seorang aktivis asal Nias Selatan yang juga hadir secara kebetulan atas nama Mustakim Zamili yang notabenenya sahabat dari Rikardo Loi.
Dia menyampaikan bagaimana kalau narasumbernya diambil salah seorang perwakilan dari Organisasi Mahasiswa?, maka teman-teman panitia pada saat itu sangat setuju dan akhirnya dimunculkanlah nama Rikardo Loi yang juga sedang menjabat ketua DPP GMNI, untuk konfirmasi lebih lanjut panitia meminta bantu kepada aktivis asal Nisel itu untuk koordinasi kepada sahabatnya Rikardo Loi lewat telepon seluler didepan seluruh panitia tentang kesediaannya, dan pada saat itu Rikardo Loi menyatakan bersedia.tegas Notafati Halawa kepada wartawan
Mencermati protes Rikardo Loi di media tentang pencatutan fotonya dibaliho kepada salah seorang caleg, Saya selaku ketua panitia menilai hal tersebut adalah keliru dan itu semua tidak benar!!!. Karna sebelum fotonya itu dimuat dibaliho sebagaimana dimaksud, telah ada persetujuan yang bersangkutan kepada sahabatnya Mustakim Zamili. dan sebagai buktinya, Rikardo Loi mengirim fotonya lewat aplikasi Whatshap untuk dicetak di baliho salah seorang caleg DPR-RI atas nama SUASANA DACHI, SH.
Notafati Halawa mengakhiri," bunyi Broadcast tersebut. (red)