Melirik Gaya Advokat Senior Hotma Sitompul Yang Tetap Ganas Membela Kliennya

Advokat Senior Hotma Sitompul
Jakarta, Info Breaking News -  Advokat senior yang sudah malang melintang didunia persilatan intrik hukum menghukum, Hotma Sitompul, tak pernah berubah gaya sejak dulu hingga sekarang penuh enerjik dan garang diruang persidangan saat membela klien nya.

Apalagi jika kesalahan yang didakwahkan kepada kliennya itu terlalu dibesarbesarkan, pasti secara otomatical Hotma spontan menghardik dan protes keras sambil menunjukan dalil hukum yang kuat.

Kali ini di ngadilan Tipikor Jakarta, Hotma yang juga didampingi putra mahkota pewaris bisnis lawfirm nya, berjuang membela kasus hukum mantan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Frederick Siahaan, yang dituduh melakukan tindak pidana korupsi.

Pembahasan dalam sidang ini terkait email penawaran Blok Basker Manta Gummy (BMG) dari ROC Oil Limited Australia kepada Citibank. Kemudian tawaran itu diteruskan ke Citibank Indonesia, menjadi perdebaytan sengit pada sidang pekan lalu, yang pastinya tidak jauh suasana tersebut pada sidang Kamis (6/12) ini.

Seperti yang diketahui anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan akuisisi melalui pembelian saham sebesar 10% milik TOC Oil Company Ltd di blok Basker Manta Gummy, Australia.

Dugaan kasus korupsi yang merugikan negara tersebut juga menjebloskan eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu. Selain Karen juga dilakukan penahanan kepada Direktorat Hulu PT Pertamina Bayu Kristanto.
Perjanjian tersebut disepakati pada tanggal 27 Mei 2009 dengan nilai transaksi sebesar US$ 31 juta. Pengambilan keputusan investasi diduga tanpa ada studi kelayakan (feasibility study) dan persetujuan dewan komisaris.

Sementara terdakwa Frederick memohon kepada majelis hakim agar berkenan atas penangguhan tahanannya menjadi tahanan kota, akibat kondisi anaknya yang sangat traumatik dengan peristiwa sang ayah,sejak penyelidikan 2 tahun silam sangat terpukul bahkan nyaris putusa asa, ditambah lagi kondisi keluarga yang sangat membutuhkan kehadirannya.
*** Emil F Simatupang.



Subscribe to receive free email updates: