Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini memberikan arahan dalam pelaksanakan Majelis Dzikir dan Haul Akbar Blora ke 269 di Alun-alun Blora, Minggu (9/12/2018). (foto: dok-ib) |
Di depan ribuan jamaah, Helmy Faishal menyatakan turut prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia yang sedang diadu domba dengan beragam berita hoax yang menghembuskan isu SARA. Padahal pada saat yang bersamaan dunia internasional dengan kagum dengan Indonesia.
"Indonesia ini adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, namun tetap hidup rukun di tengah keberagaman yang ada baik keberagaman agama, suku, adat, bahasa hingga budaya. Ini yang menjadikan bangsa lain kagum. Inilah yang harus terus kita pelihara," ucap Helmy Faishal.
Bupati Djoko Nugroho berbincang tentang pentingnya kebangsaan Indonesia bersama Sekjen PBNU. (foto: dok-ib) |
"Islam adalah agama yang disebarkan ke Indonesia dengan kedamaian melalui seni budaya dan perdagangan. Jangan merusaknya dengan ajaran kekerasan. Kita sebagai orangtua harus cermat dan terus mengawasi pergaulan anak agar tidak ikut-ikutan organisasi yang tidak jelas arahnya. Saya yakin Blora tetap aman dan kondusif," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Blora, Djoko Nugroho dalam sambutannya di acara tersebut. Ia sengaja mengusung tema "Blora Jiwa Nusantara" pada peringatan Hari Jadi ke 269 tahun ini sebagai penyemangat untuk warga Blora agar tetap tertanam jiwa nasionalisme.
Ribuan jamaah berdoa bersama untuk Blora dan Indonesia. Mereka juga mengagungkan asma Allah dan Nabi Muhammad SAW. (foto: dok-ib) |
Ia berterimakasih kepada seluruh warga Blora dan sekitarnya yang telah turut serta menghadiri acara dzikir dan Haul Akbar Blora ke 269. Semoga dengan kegiatan ini, Bupati berharap tercipta kesejukan dan kerukunan bersama di Kabupaten Blora, serta barokahi. (res-infoblora)