PORTAL PROBOLINGGO,GENDING – Sebanyak 446 orang pejabat eselon II, III, IV dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di obyek wisata Pantai Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Kamis (27/12/2018).
Mutasi ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA. Timbul Prihanjoko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo HA Musayyib Nahrawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj Sudjilawati Soeparwiyono beserta segenap pengurus.
Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 15 orang pejabat eselon II, 69 orang pejabat eselon III dan 134 orang pejabat eselon IV. Serta pengukuhan 228 orang pejabat fungsional dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Serah terima jabatan diwakili oleh Doddy Nur Baskoro sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Heri Sulistyanto sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Selanjutnya dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Inspektur Sigit Sumarsono. Dan penyematan tanda jabatan Camat yang diwakili oleh Moh. Syarifuddin sebagai Camat Banyuanyar.
Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan bahwa mutasi adalah sebuah keharusan dan sesuatu yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi. Mutasi dilakukan karena tuntutan organisasi yang terus berkembang dan organisasi harus terus dinamis. Sehingga bagaimana kinerja Pemerintah Daerah mampu menjawab tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan target-target yang sudah ditetapkan sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah mampu berjalan optimal.
"Selamat bekerja dan menikmati lingkungan baru semoga lebih barokah dibandingkan jabatan sebelumnya. Segera lakukan penyesuaian diri dengan segera dan cepat mempelajari tupoksi masing-masing sehingga proses pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat mampu berjalan dengan normal," katanya.
Lebih lanjut Bupati Tantri menegaskan ASN sebagai pejabat publik wajib bersyukur telah diberi amanah dibandingkan dengan yang lain. Oleh karena itu, pejabat harus senantiasa melihat ke bawah dan bukan ke atas. Sehingga mampu mensyukuri apa yang diterima dan bukan iri dengan apa yang diterima oleh orang lain.
"Seluruh amanah ini berasal dari Allah SWT. Semua sesuai dengan kompetensi dan amalnya masing-masing. Semoga di tahun 2019 senantiasa diberikan kesehatan, sehingga visi dan misi dari Pemerintah Daerah mampu terakomodir dengan baik," pungkasnya.
Pada mutasi kali ini, sejumlah pejabat mengisi beberapa posisi. Di eselon II, Supriadi sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Retno Ngastiti Djuwitani sebagai Sekretaris DPRD, Achmad Arif sebagai Kepala Dinas Sosial, Agus Mukson sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan, dr Shodiq Tjahjono sebagai Kepala DPPKB dan dr Anang Budi Yoelijanto sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Selanjutnya, Anung Widiarto sebagai Asisten Administrasi Umum, Anggit Hermanuadi sebagai Kepala Pelaksana BPBD, Tutug Edi Utomo sebagai Kepala Bappeda, Mahbub Zunaidi sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Happy sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan serta M Sidik Widjanarko sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan.
Kemudian di posisi eselon III, ada beberapa posisi strategis yang mengalami pergeseran. Seperti, Edy Suryanto sebagai Kabag Administrasi Pembangunan, Muhamad Ridwan sebagai Camat Kraksaan, Muhammad Abduh Ramin sebagai Camat Gending, Mariono sebagai Kabag Layanan Pengadaan, M Yasin sebagai Camat Pakuniran dan Didik Abdul Rohim sebagai Kabag Administrasi Kesra.
Kemudian, dr Moch Asjroel Sjakrie sebagai Direktur RSUD Tongas, Saniwar sebagai Camat Sumber, Heri Mulyadi sebagai Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga, Kristiana Ruliani sebagai Camat Leces, Hari Kriswanto sebagai Camat Dringu, Usman Ali sebagai Camat Bantaran, Parjono sebagai Kabag Hukum, Taufik Alami sebagai Camat Gading, Imam Syafii sebagai Camat Maron, Roby Siswanto sebagai Camat Paiton, Abdul Ghafur sebagai Camat Tiris dan Ramiadi sebagai Camat Wonomerto. (Zidni Ilman)