Ketua Kamaba Madura menyerahkan dana hasil pengumpulan ke perwakilan Yatim Mandiri Surabaya. (foto: dok-ib) |
Aksi itu, menurut Ketua Umum Kamaba Madura, Eko Cahyono telah dilakukan selama tiga hari mulai 3-5 Oktober lalu di beberapa simpang empat lampu merah Kota Bangkalan yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 wib-17.00 wib di titik-titik lampu merah di Bangkalan Kota.
"Aksi kami lakukan bersama dengan aliansi mahasiswa daerah Universitas Trunojoyo Madura. Ini merupakan wujud dari kepedulian kami, mahasiswa Blora di Madura atas bencana alam yang terjadi di Palu, Donggala, dan sekitarnya. Disana saudara kita sedang berjuang untuk bangkit setelah terjadi bencana gempa" ucap Eko Cahyono.
Pihaknya berharap semoga kegiatan ini bisa meningkatkan rasa peduli, cinta kasih ke sesama dan sadar untuk menjaga lingkungan.
Aksi penggalangan dana untuk korban gempa bumi dilakukan oleh Kamaba Madura. (foto: dok-ib) |
"Dana yang terhimpun sebesar Rp. 6.925.000 dan di serahkan ke pihak penyalur pada tanggal 26 Oktober kemarin dengan dihadiri beberapa ketum dari berbagai organisasi daerah dan perwakilan dari Yatim Mandiri Surabaya yang berlangsung secara sederhana," lanjutnya.
Adam Ferdiani P. S.Kep yang merupakan perwakilan dari Yatim Mandiri Surabaya mengapresiasi langkah adik-adik Kamaba Madura yang telah ikut bergerak membantu para korban bencana alam di Sulawesi.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang sudah mau menggalang dana untuk saudara kita dan terimakasih sudah mempercayai kami sebagai penyalur. Setelah terdengar kabar ada bencana di Palu kami merespons cepat dengan membuka belasan posko peduli Palu di Surabaya," tutur Adam Ferdiani P. S.Kep. (eko | editor : res-infoblora)