Jakarta, Info Breaking News - Saat persoalan besar menyangkut nasib para pengungsi korban gempa, seringkali memancing emosi dan prihatin mendalam, karena selalu dijumpai kasuastik komplek soal medan yang terisolasi karena sarana prasra bandara rusak berat atau jalanan yang tertimbun bangunan pencakar langit dan masalah lainnya.
Disaat menghadapi kejadian peliki seperti bancana Sulteng inilah muncul ide cemerlang gagasan Ustaz Yusuf Mansur, agar mengusulkan untuk melakukan penggalangan dana untuk membeli helikopter angkut militer. Usulan penggalangan dana program pembelian Truk Udara ini diapungkan Ustaz Yusuf Mansur melalui akun media sosial Instagram @Yusufmansurnew.
"Saat semua akses, putus, bismillaah, TRUK UDARA ini, sangat cocok. Saya sama Bang Haji Umar, kepikiran kita rame2 beli ini. Untuk penanggulangan bencana," tulisnya dalam postingan Instagram Minggu (30/9/2018).
Ustaz Yusuf Mansur menilai dua jenis helikopter angkut ini efektif untuk memberikan bantuan kemanusiaan di daerah-daerah yang terisolir dan sulit dijangkau. "Hercules kan pesawat terbang, butuh landasan pacu. Setidaknya 1500m. Panjang Mi-26 dan chinook sama sekitar 35-42meter dan mampu bawa beban 20.000kg," tulisnya.
Soal harga dua jenis helikopter ini yang cukup mahal, Ustaz Yusuf Mansur mengaku, optimistis Indonesia bisa membelinya jika seluruh rakyat dan instansi yang ada menggalang dana bersama. "Cuma setengah T aja. Mahal emang kalo sendiri. Tapi kalo 1jt orang Indonesia? Ikut patungan? Mana ada yg mahal. Cuma 500rb per orang," lanjutnya.
"Atau yang ini... em-ai twentisix. Murahan. Buatan Sovyet. Kekuatannya sama dengan yg Chinook fortiseven nya Boeing Amerika. Yang MI-26, harga barunya cuma 20jt dolar. 300M. Kalo dibagi 50jt orang, murah pisan. Cuma 30rb per orang buat beli 5 loh," tuturnya.
Ustaz Yusuf Mansur sangat optimistis, jika semua pihak bekerja sama dan menggalang dana, maka mampu membeli salah satu dari dua jenis helikopter angkut tersebut. "Tapi poinnya, ini INDONESIA BERSAMA. Ga ada Yusuf Mansur. Ga ada PayTren. Ga ada Daqu. Indonesia Patungan. Dan saya ga megang duitnya. Konsorsium bencana sosial. Jadi satu. Untuk proyek amal TRUK UDARA," bebernya.
Ayo wujudkan impian ini agar kita bisa memiliki armada anti macet dan anti kendala medan yang padam maupun rusak berat. Buka rekening resmi Indonesia Bersama, dimana penangung jawab pengelolahan dana yang masuk dari masyarakat luas itu dapat dipertanggung jawabkan secara transparan oleh sejumlah nama nama putra putri anak bangsa yang diakui kebaikan dan keikhlasan hatinya, agar dana besar itu jangan sampai kejadian dikorupsi atau diselewengkan. *** Hoky.