Sejumlah Block Migas Jadi Rebutan Perusahaan Raksasa

J
akarta, Info Breaking News - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku saat ini sudah ada 12 perusahaan kontraktor yang memperebutkan enam wilayah kerja (WK) blok minyak dan gas (migas) baik eksplorasi dan produksi.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan saat ini lelang 6 WK migas tersebut telah masuk ke tahap perusahaan pengambilan dokumen. Ia menjelaskan, dari jumlah perusahaan dan WK yang dilelang rata-rata satu perusahaan meminati dua blok migas.
"Sudah ada yang ambil good document. Ada sekitar 12 (perusahaan) ya untuk 6 WK itu. Jadi kira-kira satu WK dua lah (minatnya)," kata Djoko di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Sabtu (25/8).
Sementara itu, enam WK migas tersebut telah dibuka pada 14 Agustus 2018. Adapun blok eksplorasi adalah WK Banyumas memiliki potensi 45 juta baret ekuivalen, WK Andika Bumi Kita memiliki potensi 250 juta barel ekuivalen, dan WK South East Mahakam memiliki potensi 50 juta barel ekuivalen Blok Produksi. Sedangkan untuk blok produksi yakni WK Makassar Strait cadangan yang berada di luas lahan memiliki luas 1.555 km2 yang terbukti 1,8 juta barel untuk minyak dan kondensat, ini pun catatan per 1 Januari 2017. Sedangkan cadangan terbukti untuk gasnya sebesar 288 BSCF. Adapun produksi yang masih terjadi 716 barel dan gas 1,4 mmscfd yang berasal dari lapangan West Seno dan Maha.
Kemudian WK South Jambi B memiliki cadangan minyak tinggal probable dan potensi yakni 0,6 juta STB, sedangkan untuk cadangan gas yang terbukti sebesar 217,2 BSCF, dan WK Selat Panjang dengan cadangan yang terbukti 4,3 juta barel, sedangkan cadangan gasnya yang terbukti 47,8 BSCF. Di lahan seluas 1.316,6 km2 masih memiliki prospek untuk minyak 1.800 juta barel. *** Mandapat Parulian.

Subscribe to receive free email updates: