Lombok Timur, sasambonews.com- Bantuan logistik yang terus menerus mengalir ke korban gempa menyisakan masalah baru bagi pengungsi.
Pembagian yang kurang merata membuat sejumlah pengungsi meradang. Mereka menilai panitia tidak adil dalam membagi bantuan logistik. "Kami merasakan tidak meratanya pembagian logistik, ada yang berlebih ada yang kekurangan seperti kami ini kata Ibu Sri salah seorang pengungsi di lapangan sepak bola Sabtu
Menurutnya sedikit 15 KK yang saat ini tidur ditenda tenda pengungsi selalu kurang mendapatkan jatah. Dia mencontohkan pemberian beras yang hanya 1,5 kg sekali masak sementara dalam satu tenda ditempati 10-20 orang pengungsi. "Bisa dibayangkan 1,5 kilo untuk 20 orang, terus mie instan satu sampai 2 bungkus" jelasnya.
Untuk itu dia berharap agar ada pemerataan pembagian antara masing masing pengungsi. "Kalau bantuan sangat banyak bahkan di Kantor Camat tak menampung namun yang lebih diutamakan yang sana sana saja sedangkan kita tak diperhatikan" ungkapnya yang diamini sejumlah ibu ibu pengungsi lainnya. Kb