Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Kodam III/Siliwangi Menjadi Pionir Pencak Silat Militer


BANDUNG - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan menaruh perhatian besar terhadap perkembangan bela diri Pencak Silat di Jawa Barat. 
Hari ini, Pangdam mengundang pengurus olah raga bela diri, Ikatan Pencak Silat Indonesia Jawa Barat di ruang utama Siliwangi, Rabu (15/8) siang. Bahasannya, Pencak Silat Militer menjadi bela diri militer (BDM), tentunya Kodam III/Siliwangi akan menjadi komando teritorial pertama yang menggunakan dan membumikan Pencak Silat Militer sebagai bela diri wajib.

Tema ini telah mengemuka sejak satu bulan lalu dan menjadi gagasan Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar Harto.
Gayung bersambut, hal ini mendapatkan dukungan dari  para sesepuh hingga Inohong di Jawa Barat. Hadir dalam paparan, Phinera Wijaya selaku ketua IPSI Jabar didampingi Wakil Ketua Aom Roedy Wiranatakusumah SH MH MBA dan perwakilan perguruan silat.

"Kehadiran rombongan dari IPSI Jabar hari ini, memiliki momentum yang cukup penting, khususnya bagi Kodam III/Siliwangi dan warga masyarakat Jawa Barat, karena selain bersilaturahmi, juga akan menyampaikan paparan terkait dengan Embrio
Terwujudnya Pencak Silat Militer Kodam III/Siliwangi" Kata Pangdam III/Siliwangi Mayjend TNI Besar Harto Karyawan SH, M.Tr (Han).


"Upaya yang akan dilakukan untuk menampilkan Pencak Silat Militer Kodam III/Siliwangi ini, tentu saja memerlukan upaya yang keras dari Pengurus IPSI Jabar karena tidak mudah untuk menampilkan sosok Pencak Silat Militer Kodam III/Siliwangi. Hal ini dikarenakan harus mengakomodir 11 Perguruan Pencak Silat yang ada di Jawa Barat" Kata Jenderal bintang dua itu.

Apresiasi juga diberikan Pangdam kepada organisasi IPSI Jabar.

"Terkait dengan itu, saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada jajaran IPSI Jawa Barat, dan berharap Kodam III/Siliwangi menjadi Kodam Pertama yang memiliki
Pencak Silat Militer" Pungkasnya.

Agenda besarnya yaitu mendorong Silat untuk terdaftar menjadi salah satu warisan budaya tak benda dunia milik Indonesia ke Unesco.

"Mari kita cairkan ego ini,  bagaimana kita menyatukan visi misi kita untuk kita angkat setingkat lebih tinggi, Pencak Silat Siliwangi. Mari kita lepaskan ego kita masing - masing" Tegasnya.

Sementara itu Phinera Wijaya mengatakan "Saya selaku ketua IPSI Jabar atas nama para sesepuh, Guru besar dan para pesilat sejawa barat, berterima kasih sebelumnya pada Panglima telah mengundang kami pada hari ini. Tentara Nasional Indonesia, sebagai garda depan pengamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki riwayat panjang dalam menjaga keutuhan bangsa dari gangguan dari luar dan dalam negeri. Terlebih lagi dengan KODAM III/Siliwangi, yang memiliki riwayat bersama masyarakat Jawa Barat".

Pencak Silat Militer pertama digagas oleh Pangdam Siliwangi, selain itu sebagai sarana melestarikan budaya luhur nusantara.(Ptr)

Subscribe to receive free email updates: