Komentarnya Buat Saudi Mengamuk, PM Kanada Ogah Minta Maaf


Ottawa, Info Breaking News – Perseteruan antara pemerintah Arab Saudi dengan pemerintah Kanada semakin memanas setelah sebelumnya Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengkritik praktik hak asasi manusia di kerajaan Arab Saudi.

Trudeau bahkan menolak untuk meminta maaf terkait kritikannya tersebut.

Tak terima, pemerintah Saudi pun menarik duta besarnya di Kanada pada Senin (6/8/2018) lalu. Kemarahan Saudi juga berujung pada pembekuan semua kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.

Negara yang berada di bawah pimpinan Raja Salman tersebut juga merelokasi ribuan mahasiswa asal Saudi yang tengah menempuh pendidikan di Kanada.

Tak hanya itu, Saudia yang merupakan maskapai penerbangan milik negara juga turut menangguhkan penerbangan langsung ke Toronto. Kemudian, pasien dari Saudi yang berobat di Kanada akan dipindahkan ke negara lainnya.

Sikap yang diambil Saudi tersebut dianggap sebagai bentuk kemarahan atas seruan terbuka Kanada mengenai penahanan aktivis HAM di Saudi.

Sementara itu, PM Trudeau secara lantang menyebut negaranya akan selalu menyuarakan dengan jelas pendapatnya terkait masalah HAM.

"Kanada akan selalu berbicara kuat dan jelas baik secara pribadi maupun publik terkait masalah HAM," kata Trudeau, seperti dikutip dari AFP.

"Kami tidak berharap memiliki hubungan yang buruk dengan Arab Saudi," tambahnya.

Pria berusia 46 tahun itu menyatakan Menteri Luar Negeri Kanada Chrysia Freeland terus melakukan pembicaraan dengan Menlu Saudi Adel al-Jubeir untuk mengatasai perselisihan.

Diketahui, pekan lalu Kanada melalui PM Trudeau menyerukan pembebasan segera kepada para aktivis, termasuk aktivis kesetaraan gender peraih penghargaan internasional, Samar Badawi. 

Badawi ditangkap menyusul penahanan belasan aktivis perempuan Saudi atas tuduhan membahayakan keamanan nasional.

Menanggapi hal itu, Jubeir menegaskan kembali sikap pemerintah yang meyakini mereka telah melakukan kontak dengan entitas asing.

"Masalahnya bukan tentang hak asasi manusia, ini masalah keamanan nasional," tuturnya, Rabu (8/8/2018).

"Arab Saudi tidak ikut campur dalam urusan Kanada. Oleh karena itu, Kanada harus memperbaiki tindakannya terhadap kerajaan," pungkasnya. ***Rina Triana

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :