Ilustrasi kapal hilang |foto: istimewa |
Nias Utara,- Sebuah kapal kayu KM. Jaya milik Okta Derita dengan dengan mesin 6GT dikabarkan hilang di perairan Pulau Sarangbaung, Kabupaten Nias Utara, Rabu (22/08/2018). Kapal kayu ukuran 3x14 meter itu membawa 9 warga negara Australia yang hendak berlayar ke Ujung Lolok, Kepulauan Banyak.
Kabar hilangnya kapal tersebut dibenarkan oleh koordinator Pos SAR Nias Tonggor Gultom melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/08/2018) malam.
"Tadi sore, Pos SAR Nias menerima info dari petugas siaga Kansar Banda Aceh bahwa pada tanggal 21 Agustus 2018 sekitar pukul 15.30 Wib telah terjadi musibah pelayaran Kapal Lost Contact di perairan Pulau Sarangbaung. Kapal tersebut membawa penumpang 9 orang warga negara Australia," terang Tonggor.
Kapal penumpang tersebut dijelaskannya dinakhodai oleh Okta Derita bersama dua orang anak buah kapal atas nama Dulu Zai dan Leli Zebua.
"Kapal berlayar dar Desa Si'Efabanua Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara menuju Ujunglolok, Kepulauan Banyak pada tanggal 21 Agustus 2018 pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Pada tanggal 21 Agustus 2018 pada pukul 15.30 Wib, dijelaskan Tonggor, istri dan anak kapten kapal merima pesan singkat dari Okta Derita bahwa kapal hendak melanjutkan perjalanan ke Ujunglolok, Kepulauan Banyak.
Hingga saat ini ABK kapal dan Kapten tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.
"Pos SAR Nias masih intensif berkoordinasi dengan Kantor SAR Banda Aceh, KSOP Gunungsitoli, Pos AL Lahewa dan keluarga korban," tambahnya.
Berikut nama-nama 9 orang warga negara Australia tersebut:
1. Mal Harvey
2. Callum Murray
3. James munro
4. Mark Morstead
5. Tim Skate
6. Simon Mamnix
7. Nicholas Skate
8. Dr. Peter Braun
9. Hugh Gilchrist. (Budi Gea)