Kabareskrim Ingatkan Reserse Narkoba Jangan Jadi Pemakai Apalagi Pengedar

Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto, MSi.
Jakarta, Info Breaking News - Langsung tancap gas begitu dilantik Kabareskrim Mabes Polri Irjen Arief ‎Sulistyanto, melakukan sejumlah gebrakan bersih bersih dijajaran nya, sambil terus setiap hari Arief menekankan agar penyidik narkoba tidak terlibat dalam kasus apalagi ikut mengedarkan barang haram tersebut. Anggota polisi khusunya di satuan narkoba harus bisa menjaga nama baik institusi Polri.

"Bahwa ibarat kita ini bekerja di tempat sampah, jangan sampai kita berbau, apalagi sampai berbau sampah," kata Arief di Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.

Menurut Arief, pengawasan untuk penyidik yang bekerja di Ditnarkoba memang perlu dilakukan. Apalagi, penyidik harus bisa membaur dengan dunia narkoba, demi meraih informasi dan data yang otentik.


"Diingatkan pada anggota dia melakukan undercover, mau melakukan counter pasti harus bergaul dengan orang-orang seperti itu (terlibat dalam narkoba)," jelas dia.

Tugas penyidik narkoba, kata Arief, harus menghormati tinggi profesionalitas. Seorang penyidik pun harus mengetahui tren perkembangan narkoba pada saat ini.

"Dia harus menegakkan hukum, sifatnya represif, harus juga dilakukan kajian dan analisis yang hasilnya informasi, kemudian disampaikan kepada fungsi preventif," tegasnya.


Moralitas anggota Polri khususnya dibidang reserse yang langsung berhadapan dengan bandar besar dan jaringan narkoba internasional, seringkali menjadi godaan serius bagi aparat hukum, karena selalu ditawari uang banyak dan kemewahan lainnya, sehingga belakangan cukup banyak oknum yang terjerat bahkan ikut menjadi pengedar sekaligus penjahat kaliber berkedok aparat.

Belum lagi sejumlah besar perkara yang dilaporkan oleh masyarakat pencari keadilan menjadi mangkrak karena tak serius menyelasaikannya, dan laporan laporan terkait intimidasi, pemerasan yang banyak dilakukan oknum, kini menjadi skala prioritas Kabareskrim Arief yang selama kariernya dikenal sebagai Polisi bersih bertindak tegas. Semoga *** Mil.

Subscribe to receive free email updates: