Cookies berbahan dasar kulita kacang hijau hasil olahan siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora bakal dipamerkan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 2018. (foto: dok-infoblora) |
Inovasi yang dilakukan adalah mengolah kulit kacang hijau menjadi sebuah cookies yang lezat dan bergizi. Kulit atau tudung kacang hijau pada toge yang kerap dibuang begitu saja menjadi limbah atau sampah, dikumpulkan dan dibuat serbuk sebagai bahan dasar pembuatan cookies.
Yang membuat adalah Fajar Hidayatur R dari kelas XI Jasa Boga 2 dan Umi Khalsum dari XII Jasa Boga. Kedua pelajar SMK Musaba ini belajar mengolah kulit kacang hijau dengan bimbingan guru pendamping Didik Ali Yahya.
"Kulit kacang hijau yang sering terbuang begitu saja ketika dibuat toge, ternyata memiliki kandungan gizi yang baik. Yakni mengandung zat fosfor dan kalsium yang terbukti bisa mencegah stunting atau gangguan keterlambatan pertumbuhan pada anak-anak. Sehingga kami ingin mengolahnya menjadi cemilan agar disukai anak-anak," ucap Didik Ali Yahya, kemarin.
Proses pembuatan cookies kulita kacang hijau dengan cara dipanggang dalam oven. (foto: dok-infoblora) |
"Ide pembuatan produk inovasi pangan ini berasal dari tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) Program Kejuruan Jasa Boga. Untuk mengeksekusi ide, kami membutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Kami ingin memanfaatkan sesuatu yang tak berguna menjadi produk yang bernilai lebih," ujar Didik Ali Yahya.
Dengan nama produk "Choco Sivira", cookies ini pun telah diikutkan dalam kompetisi Bussines Plan, Olympicad V tingkat Jateng di Universitas Muhammadiyah Purwokerto beberapa waktu lalu. Bahkan bulan Oktober nanti juga akan ditampilkan sebagai salah satu produk inovasi dalam peringatan Hari Pangan Sedunia.
"Kami sudah dipesan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora untuk menampilkan cookis kulit kacang hijau ini dalam acara Pameran Hari Pangan Sedunia tingkat Jawa Tengah yang akan dilaksanakan Oktober nanti," ungkap Endah, salah satu guru SMK Musaba, Senin (20/8/2018). (rofiq | res-infoblora)