Lombok Tengah, sasambonews.com- Petani Lombok Tengah mengeluhkan lambannya bantuan bibit pertanian yang didrop pemerintah ke petani.
Bantuan bibit atau benih yang didrop sangat terlambat sehingga tak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Akibatnya bantuan itu mubazir atau sia sia.
Mereka mencontohkan bibit jagung maupun bibit kedelai yang dibantu tidak bisa ditanam karena keburu masuk musim kemarau. "Seharusnya bibit didrop sebelum hujan, ini.justru setelah hujan kan gak ada artinya" kata Ketua Gapoktan Kecamatan Janapria Salman di rumahnya kemarin.
Untuk itulah dia meminta kepada pemerintah agar lebih cepat didrop ke kelompok tani. "Lebih baik bibit yang tunggu hujan daripada hujan yang tunggu bibit" jelasnya.
Ke depan pihaknya tidak akan menerima lagi bantuan jika terlambat datang sebab akan jadi masalah dikemudikan hari nanti
" Kami akan tolak bantuan yang tidaktepat datangnya" jelasnya. Am
Related Posts :
[VIDEO] CUPLIKAN GOL Malta 0-4 Inggris: Lumat Malta, Inggris Kukuh di Puncak Klasemen Grup F MAJALAH BOLA, Ta'Qali - Timnas Inggris menang 4-0 atas Malta pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018, di Ta'Qali National Stadium, J… Read More...
Lima (5) Hal Penting Terkait Bek Baru Chelsea, Davide Zappacosta, Nomor Lima Mengejutkan! Aksi bek Torino, Davide Zappacosta, berduel dengan bek Inter Milan, Crisitan Ansaldi, pada laga Liga Italia di Grande Torino Stadium di Tu… Read More...
[VIDEO] CUPLIKAN Republik Ceska 1-2 Jerman: Bungkam Ceska, Jerman Kian Dekat Lolos ke Piala Dunia 2018 MAJALAH BOLA, Praha - Timnas Jerman menang 2-1 atas Republik Ceska pada laga lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2018, di Eden Arena, … Read More...
Sirkuit Misano Juga Beri Dukungan Bagi Valentino Rossi, Puluhan Ribu Bendera Kuning Sudah Disiapkan Valentino Rossi pada sesi pre-race di MotoGP Austria, Sabtu (12/8/2017) MotoGP, Nasib sial harus dialami Valentino Rossi setelah mengalam… Read More...
Ternyata Kunal Sudah Me-Recovery Kerugian Bank Of India indonesia Jakarta, Info Breaking News - Sejak Awal Pengusaha Kunal Gobingdram Nathani dituduh merugikan Bank Of Inddia Indonesia (BOII) melalui 33 k… Read More...