BERITA MALUKU. Minat masyarakat untuk menyalurkan suaranya pada pilkada serentak tahun 2018 menurun di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) bila dibandingkan pilkada tahun sebelumnya.
Terbukti, hingga pukul 12.00 wit tadi siang, minat masyarakat di Kota Namrole Kabupaten Bursel yang menyalurkan hak demokrasinya tak ramai seperti tahun sebelumnya.
Pantauan media ini, di beberapa TPS dalam kota Namrole seperti di desa Waenono dengan jumlah pemilih yang baru datang mencoblos 500-an dari jumlah pemilih sebanyak 1133.
Sedangkan di desa Labuang jumlah pemilih 2000-an yang datang baru 600-an orang. Selain itu, ada masyarakat yang datang untuk mencoblos tidak bisa dilakukan pencoblosan lantaran ber-KTP Kota Ambon sementara domisilinya di kota Namrole.
Masyarakat yang datang mencoblos menggunakan KTP cukup banyak. Namun banyak yang tidak bisa memilih lantaran bukan sebagai warga setempat.
Pantauan media ini, kota Namrole diguyur hujan namun tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk datang mencoblos.(AZMI)
Terbukti, hingga pukul 12.00 wit tadi siang, minat masyarakat di Kota Namrole Kabupaten Bursel yang menyalurkan hak demokrasinya tak ramai seperti tahun sebelumnya.
Pantauan media ini, di beberapa TPS dalam kota Namrole seperti di desa Waenono dengan jumlah pemilih yang baru datang mencoblos 500-an dari jumlah pemilih sebanyak 1133.
Sedangkan di desa Labuang jumlah pemilih 2000-an yang datang baru 600-an orang. Selain itu, ada masyarakat yang datang untuk mencoblos tidak bisa dilakukan pencoblosan lantaran ber-KTP Kota Ambon sementara domisilinya di kota Namrole.
Masyarakat yang datang mencoblos menggunakan KTP cukup banyak. Namun banyak yang tidak bisa memilih lantaran bukan sebagai warga setempat.
Pantauan media ini, kota Namrole diguyur hujan namun tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk datang mencoblos.(AZMI)