Lombok Tengah, sasambonews.com - Berbagai aspirasi masyarakat yang dijaring melalui reses terungkap pada Sidang Paripurna DPRD Lombok Tengah, yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Lombok Tengah. Sidang dengan agenda laporan hasil reses tersebut dipimpin Ketua DPRD, H.Ahmad Fuaddi,FT.SE dan dihadiri Plt.Bupati, L.Pathul Bahri,S.Ip bersama jajaran Pemkab Lombok Tengah.
Melalui juru bicara(jubir) masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil), para anggota dewan menyampaikan hasil reses yang dilakukan sejak beberapa hari yang lalu. Dimulai dari Dapil 1 Praya-Praya Tengah melalui Jubir, H.Ahkam menyampaikan, masyarakat menuntut peningkatan status jalan mereka. Seperti jalan Desa Montong Terep menuju ke Barabali.
Berikutnya jubir anggota DPRD dari Dapil 2 Kopang-Janapria, Saharudin, SH menyampaikan kalau masyarakat dapilnya mengeluhkan soal kurangnya air bagi pengairan pertanian mereka. Untuk itu diminta agar Pemda segera melakukan tindakan dengan menyelamatkan pertanian warga yang bisa diselamatkan.
Hal yang sama juga disamapaikan oleh Jubir Dapil 3 Pujut-Praya Timur, Lege Warman, dimana masyarakat setempat sangat membutuhkan adanya solusi bagi terpenuhinya kebutuhan air pertanian masyarakat. Salah satunya dengan meminta pemerintah koordinasi ke pihak Bendungan Pandan Dure agar bisa segera punya jadwal untuk mengairi sawah mereka.
Kemudian solusi lain yang bisa dilakukan yakni dengan segera membanguan DAM Mujur dengan menindak lanjuti MoU hasil pembahasan Pansus yang telah ditanda tangani bersama oleh DPRD dan Pemkab beberapa waktu lalu."Jangan lupa intesif bagi guru ngaji, kyai dan juga merbot. Paling tidak pemda bisa memberikan Tunjangan Hari Raya atau THR bagi mereka,"katanya.
Sementara melalui Jubir Dapil 4 Praya Barat-Praya Barat Daya, HL.Masud,S.Sos menyampaikan berbagai macam aspirasi disampaikan oleh masyarakat didapilnya, namun yang paling menjadi unggulan persoalan pertanian dan air bersih dan juga bagaimana peningkatan bisnis diwilayah tersebut.
Selanjutnya Jubir Dapil 5 Jonggat-Pringgarata, Didik Ariesta,S.Ag menyampaikan, warga setempat mengusulkan berbagai macam bidang pembangunan anatara lain, bidang pemerintahan dan hukum, pertanian dan perikanan, bidang perekonomian dan banyak lagi yang lainya yang telah tertuang dalam lampiran laporan reses tersebut.
Terakhir Jubir Dapil 6 Batukliang-Batukliang Utara, Supriadi menyampaikan keprihatinanya terhadap masyarakat diutara yang juga ternyata sangat kesulitan mendapatkan air bersih."Sungguh aneh kami sebagai daerah sumber mata air justeru malah sangat kekurangan air bersih bahkan untuk sekdar minum,"tandasnya. Sd