Untuk kelancaran arus mudik dan balik, proyek pelebaran jembatan di ruas Blora-Kunduran akan dihentikan sementara mulai H-7 sampai H+7 lebaran. (foto: dok-infoblora) |
Proyek pelebaran jembatan yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Purwodadi ini baru berjalan dalam dua pekan belakangan, sehingga pada saat lebaran nanti proyek belum bisa selesai.
Seperti yang terjadi pada hari Selasa (5/6/2018) di Jembatan Sukorame, arus lalu lintas untuk sementara diberlakukan buka tutup karena proyek sedang dalam tahap pemasangan tiang pancang pondasi jembatan dan pengecoran. Otomatis terjadi antrian panjang secara bergantian dari kedua arah berlawanan.
Namun dari pihak pelaksana memastikan proyek tidak akan mengganggu kepadatan arus lalu lintas. Karena menurut arahan BPT Bina Marga Jawa Tengah wilayah Purwodadi pekerjaan proyek pelebaran jembatan tersebut akan dihentikan sementara mulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran.
"Mulai H-7 semua pekerjaan dihentikan dan dirapikan sehingga tidak ada material yang menumpuk di bahu jalan. Disingkirkan sementara untuk kelancaran arus mudik dan balik. Sehingga tidak ada lagi buka tutup arus lalu-lintas. Pekerjaan akan dilanjutkan setelah H+7," jelas Barkah Widiarsono, Kepala BPT Bina Marga Jateng wilayah Purwodadi yang membawahi proyek pelebaran jembatan di ruas Jl.Blora-Purwodadi, kemarin.
Untuk diketahui, proyek pelebaran jembatan itu berasal dari APBD Provinsi. Tidak hanya pelebaran jembatan saja, usai lebaran nanti juga akan ada pembetonan jalan sepanjang 1 kilometer di ruas Blora-Kunduran. (res-infoblora)