KRAKSAANONLINE.COM - Pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Probolinggo digelar hari ini, Rabu (27/6/2018). Pemilih akan memberikan hak pilihnya untuk memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur, bupati dan wakil bupati Kabupaten Probolinggo yang akan menjabat sepanjang periode 2018—2023.
Suasana pelaksanaan pemungutan suara tersebut cukup terasa semarak di beberapa di wilayah Kabupaten Probolinggo.
//
Salah satunya terlihat pada TPS 02 yang berlokasi di JL. KH Abdurahman Wahid, RT 01 RW 02 kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan. Sebenarnya tidak ada hal yang istimewa yang nampak pada TPS itu, namun sejak pukul 08.00 WIB warga masyarakat terlihat mulai memadati setiap sudutnya.
Antusiasme masyarakat ini rupanya bukan karena tanpa alasan, pasalnya TPS tersebut adalah tempat salah satu Calon Bupati (cabup) Probolinggo untuk menyalurkan hak pilihnya. Di beberapa tempat hal ini selalu menjadi sesuatu yang menarik bagi masyarakat umum.
Benar saja, nama Hj. Puput Tantriana Sari, SE terpampang diantara 522 nama warga masyarakat lainnya pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS itu. Tepat pukul 11.00 WIB, Hj. Tantriana Sari didampingi suami dan keluarganya hadir di TPS untuk menyalurkan hak suaranya melaksanakan salah satu kewajibannya sebagai warga Indonesia untuk memilih calon pemimpin di Jawa Timur dan di Kabupaten Probolinggo.
Melihat antusias masyarakat yang cukup besar pada pelaksanaan pilkada kali ini, mantan orang nomer satu di Kabupaten Probolinggo ini menyempatkan untuk mengapresiasi dan menyapa warga masyarakat yang masih berkumpul di sekitar TPS tersebut dengan berfoto bersama.
//
"Alhamdulilah partisipasi masyarakat cukup tinggi, dan yang terpenting adalah doa kita bersama semoga pilkada serentak ini mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin yang amanah, pemimpin yang terbaik diantara yang baik serta dicintai dan mencintai rakyatnya," ungkap Hj. Tantri.
Lebih lanjut ia menilai bahwa masyarakat Kabupaten Probolinggo saat ini semakin dewasa dalam menyikapi adanya moment maupun hajat politik. Pragmatisme yang sebelumnya sering mewarnai suatu hajat politik, menurut ia kini sudah tidak ada lagi di Kabupaten Probolinggo.
"Masyarakat kini lebih idealis, rasional dan ikhlas dalam memilih calon pemimpinya, semoga pelaksanaan pilkada serentak khususnya di Kabupaten Probolinggo dan secara keseluruhan Nasional berjalan aman lancar dan sukses," katanya.
Harapan ini senada dengan Rofi'ah (49), salah satu warga asli setempat yang juga masih bertahan di TPS 02 itu. Rofi'ah juga berharap pelaksanaan pilkada kali ini berjalan damai, aman dan lancar. "Siapapun nanti yang jadi pemimpin Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo, yang paling penting mampu Pilkada berjalan aman, damai dan lancar", tandasnya. (Hendra)
BACA :