Eks relawan ERAMAS bergabung ke Djoss | Foto: istimewa |
MEDAN - Visi misi yang lebih menyentuh dan tepat sasaran menjadi alasan mantan relawan Primbana Eramas (Primer) Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan (Labusel) mengalihkan dukungannya ke pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua.
Eks Primer ini pun menyampaikan keinginan mereka untuk bergabung dalam barisan relawan Djarot-Sihar (DJOSS) ke Posko Pemenangan Jalan Dr Cipto, Medan, yang diterima oleh Koordinator Relawan Djarot - Sihar, Ricky Sitorus, Senin (28/5/2018) siang.
"Kami melihat jika visi misi DJOSS sangat tepat dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan Kartu Sumut Pintar, menekankan wajib pendidikan bagi anak-anak. Begitu juga dengan Sumut Sejahtera, tak ada lagi masyarakat yang hidup dalam kesusahan dan Kartu Sumut Pintar, masyarakat tak perlu takut untuk berobat jika sakit," ungkap mantan Bendahara Primer Labuhan Batu, Purwanto.
Didampingi eks Ketua Primer Labusel, Hamdan, dan puluhan anggota, Purwanto mengatakan, track record Djoss juga menjadi alasan keputusan mereka untuk tak lagi mendukung Eramas pada Pilkada Serentak 2018 Sumatera Utara, 27 Juni 2018 mendatang. "Pengalaman Pak Djarot pernah memimpin Blitar dan juga DKI Jakarta akan sangat dibutuhkan untuk memberikan perubahan dan kemajuan bagi Sumut. Sedangkan Pak Sihar, sebagai pebisnis dan aktif di olahraga, jelas sangat dibutuhkan membantu Pak Djarot merealisasikan visi misi mereka," jelasnya.
Eks Ketua Primer Labusel, Hamdan, pun turut buka suara soal pencabutan dukungan dari Eramas dan kini fokus mengantarkan Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu memimpin Sumut periode 2018-2023 mendatang.
"Kami tak diberi kesempatan rencana untuk membangun daerah kami sendiri. Kiranya kami bisa memberikan suara untuk nomor dua. Sekarang kami fokus dan siap untuk memenangkan Djoss," pungkasnya.
Kordinator Relawan Djarot - Sihar, Ricky Sitorus, mengatakan, pihaknya menyambut baik bergabungnya eks relawan Eramas tersebut. "Saya menyambut dengan baik dan tentu ini kabar gembira. Pada prinsipnya, mereka mempertimbangkan sesuatu hingga menentukan pilihannya. Ini menambah energi baru untuk memenangkan Djoss. Selamat datang keluarga baru kami," ucap Ricky.
Karena alasan visi dan misi Djoss yang menjadi dasar eks Primer mengalihkan dukungannya, dirinya pun menekankan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Sekarang, mari kita bersama-sama langkah kanan. Kita semua bergandeng tangan, bekerja, bersama-sama memenangkan Djoss. Apa yang menjadi program dan visi misi Djoss kita sampaikan kepada masyarakat luas," pungkas Ricky. (red/rls)