TNI

"Kondusifitas Pilkada Jateng Jangan Dikorbankan Hanya Karena Beda Pilihan"

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi.
PANGDAM IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi, mengapresiasi kerja sama yang sudah dilakukan oleh para wartawan sehingga Kodam IV/Diponegoro menjadi seperti sekarang ini. Hal tersebut disampaikan pangdam pada acara coffee morning Pendam IV/Diponegoro dengan insan media di Kota Semarang dan sekitarnya, Selasa (27/3/2018).
"Saya berterima kasih kepada wartawan, karena peran dari rekan-rekan Kodam IV/Diponegoro bisa seperti sekarang ini, kalian luar biasa. Tanpa media mustahil Kodam IV/Diponegoro dapat seperti ini," ungkap pangdam memuji wartawan.
Lebih lanjut pangdam menjelaskan bahwa ke depan masih banyak kegiatan yang ingin dikembangkan antara prajurit dan media yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Jawa Tengah.
Disinggung tentang pilkada serentak di wilayah Jawa Tengah saat doorstop dengan para wartawan, pangdam menjelaskan, pelaksanaan pilkada di Jateng suasananya "adem-ayem" dan tahapan kampanye sudah berjalan kondusif. Semua berkat kerja sama yang baik oleh semua komponen mulai dari calon kepala daerah, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Jateng pada umumnya.

Para calon kepala daerah sudah melakukan kampanye dengan baik tanpa menghasut dan tidak provokatif. TNI Polri juga solid dan sinergis dalam melakukan pengamanan, serta netralitas TNI Polri dapat berjalan dengan baik sehingga kepercayaan masyarakat meningkat. Demikian halnya dengan penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, mereka sudah menjalankan tugasnya dengan baik, jujur dan tranpasaran di semua tingkatan. Tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat umum di Jawa Tengah selama ini juga sudah terbukti dan teruji dapat menjaga kondusifitas daerahnya masing-masing pada pemilu sebelumnya.
"Jateng sudah kondusif dan bagus, citra seperti ini sudah terbangun dari dulu, sudah terbukti dan teruji kalau masyarakat Jateng guyup-rukun," ungkap pangdam.

Selanjutnya orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro ini mengajak kepada masyarakat bahwa apa yang sudah baik ini jangan dikorbankan/dihancurkan hanya karena beda pilihan. "Mari junjung pemilu agar menghasilkan pemimpin yang baik". (Rilis)

Subscribe to receive free email updates: