Sihar Dorong Kawasan Hamparan Perak Jadi Daerah Khusus Sejarah

Sihar saat berkunjung di hamparan perak
|Foto: istimewa
MEDAN,- Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus menyambangi Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Senin (26/3) siang. Dihadapoan masyarakat Hamparan Perak, Sihar menilai Hamparan Perak dan sekitarnya sepatutnya menjadi daerah khusus sejarah. 

Hal itu diutarakannya karena, banyak peninggalan benda-benda sejarah hingga ditemukannya jejak pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Sembiring di sana. Itu menjadi bukti bahwa, daerah yang masuk ke wilayah pemerintahan Kabupaten Deli Serdang itu memiliki kekayaan sejarah. "Sepatutnya wilayah ini menjadi kawasan wisata sejarah yang harus dijaga, dilestarikan dan dimajukan pengembangannya," aku Sihar saat berziarah ke makam Guru Patimpus Sembiring, Senin (26/3).

Didampingi tokoh masyarakat Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak,Saiful Bukhari Tarigan dan Sadam Husin, mantan Exco PSSI itu menambahkan, berbagai sumber dan penjelasan soal sejarah Hamparan Perak sebagai bagian sejarah yang penting juga menunjukkan kekayaan yang dimiliki. "Berbagai sumber dan juga literatur saat ini, memberikan argumen valid dan budaya lisan yang diturunkan memang diceritakan secara konsisten dan terus dijaga hingga saat ini. Apalagi juga ditemukan guci yang diyakini dari abad ke-14, itu menjadi bukti Hamparan Perak menjadi bagian penting dari sejarah di Sumut," jelasnya.

"Bahwa sesungguhnya sejarah Kota Medan telah mengusung konsep keberagaman dalam diri Guru Patimpus. Ini akan menjadi warisan bagi kita dan anak cucu kita kedepannya. Keberagaman ini pesan moral sebagai benang merah Kota Medan," tambah Sihar.

Sihar menilai, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan bukti peninggalan sejarah ini. Tak hanya berpangku pada Pemko Medan saja. Namun, juga Pemkab Deli Serdang hingga Pemprov Sumut juga harus bahu membahu menjaga dan turut melestarikannya. 

"Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk mengenal sejarah Kota Medan ini. Mari sama-sama kita mengenal Sumut dari sejarahnya," tegas Sihar.

Sementara itu, Sekretaris Aliansi Masyarakat Peduli Pengembangan Pariwisata dan Situs Budaya (AMP3SB) Kec Hamparan Perak Rian Sulaiman yang turut mendampingi Sihar mengatakan, masyarakat menginginkan kepedulian dan keseriusan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan berbagai bukti sejarah yang ada di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak ini. 

"Harapan kami dari poros peninggalan ini menjadi situs terlestarikan. Ini tak hanya diperlukan peran pemerintah Kabupaten/Kota saja, tapi juga pemerintah provinsi harus turut peduli. Bukti sejarah inilah yang akan diturunkan kepada anak cucu kita soal sejarah dan sosok Guru Patimpus Sembiring ini sebagai pendiri Kota Medan," jelasnya.


Soal kedatangan Sihar, Rian menilai, jika hal tersebut menunjukkan rasa kepedulian dan keinginan yang kuat untuk turut bertanggungjawab atas bukti sejarah yang ada di Desa Lama Hamparan Perak tersebut. "Kedatangan Bang Sihar ke Desa Lama dan ziarah ke makam Guru Patimpus ini menunjukkan bahwa Bang Sihar figur kepedulian yang sangat luar biasa. Harapan kami, kepedulian ini diwujudkan saat memimpin Sumut ini," harapnya.


Sebelumnya, Sihar diundang Saiful Bukhari Tarigan dan Sadam Husin, untuk makan siang bersama. Dalam pertemuan tersebut Sihar pun diberi penghormatan untuk menaburkan bibit ikan. (red/rls)

Subscribe to receive free email updates: