Napi Malabero Punya Wadah Kreativitas

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM RI saat meresmikan Showroom Galery rutan Malabero kelas II B Kota Bengkulu

KOTA BENGKULU – Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia (RI) meresmikan Showroom Galery di rumah Tahanan kelas II B Malabero Kota Bengkulu.
Showroom galery tersebut merupakan hasil karya narapidana se-provinsi bengkulu seperti souvenir, kerajinan tangan dan satu buah salon pangkas rambut yang digunakan untuk narapidana berlatih nantinya.
"Saya sangat mengapresiasi sekali, tapi disisi lain kita harus tau potensi didalam maupun diluar seperti kualifikasi kontrol sangat penting, kalau mau laku jangan asal produksi sehingga karyanya layak dan bisa diterima dimasyarakat," ungkap Sesditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI Sri Puguh Budi Utami, Selasa (27/2/2018).
Selain itu, sambung Sri, indikator jajaran pemasyarakatan itu yakni meningkatkan kapasitas dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), baik itu narapidana ataupun mantan narapidana.
"Maka dari itu, selayaknya disetiap lapas itu ada produksi barang atau jasa yang bisa diterima oleh publik, tentu butuh persyaratan produksi yang bisa diterima oleh pasar dan peningkatan keterampilan oleh kita kepada narapidana," ucapnya.
Disamping itu, kata dia, setiap narapidana itu harus dididik dan dilatih supaya mempunyai keterampilan sehingga mereka sadar atas kesalahannya.
"kalau itu dilakukan, maka yakinlah selain mereka sadar ini juga bermanfaat ketika mereka keluar nanti dengan mempunyai keterampilan," pungkasnya.
Jadi, harapan kita kedepannya akan lebih tepat kalau menjadi galerinya seluruh lapas atau rutan.
"Kita pengennya ini tempat-tempat contoh saja, setelah melalui proses produksi kemudian ada kendali mutunya, kemudian dipamerkan disini dan dimasukkan dipasmat atau pemasaran lewat online," tutupnya.
sumber: http://ift.tt/2EY2RXw

Subscribe to receive free email updates: