Reporter CNN Temukan Dokumen Rahasia AS di Pesawat


Washington, Infobreakingnews - Seorang reporter media CNN secara tidak sengaja menemukan sebuah dokumen rahasia dalam kantung kursi pesawat penerbangan komersial.

Seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (7/2/2018), dokumen rahasia yang didapatnya adalah milik pemerintah Amerika Serikat. Ada tulisan "for official use only" dan "important for homeland security". Itu artinya, tak boleh sembarang orang mengaksesnya.

Dokumen milik Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security) Amerika Serikat tersebut berisi informasi sensitif terkait tindakan antiterorisme dalam ajang Super Bowl atau final sepak bola ala AS.

Data-data rahasia itu tertinggal di kantung kursi pesawat penerbangan komersial, lengkap dengan boarding pass dan jadwal perjalanan seorang ilmuwan yang bertanggung jawab atas simulasi (drill)penanganan antraks jelang Super Bowl LII di Minneapolis tahun lalu.

Dokumen yang ditemukan dalam pesawat tersebut juga menyertakan catatan bahwa data-data rahasia itu harus diamankan setelah jam kerja, dihancurkan sebelum dibuang, dan hanya boleh diakses orang-orang terbatas.

Dokumen bertanggal Desember 2017 tersebut, seperti yang dilaporkan oleh CNN, mengkritik rencana respons untuk mengantisipasi potensi serangan antraks oleh teroris ke US Bank Stadium di Minneapolis.

Dokumen tersebut merekomendasikan perbaikan, berdasarkan simulasi yang dilakukan untuk menilai kemampuan aparat untuk merespons serangan senjata biologis dengan cara yang terkoordinasi.

CNN mengatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak mengungkap dokumen rahasia itu sebelum Super Bowl berakhir. Sebab, Department of Homeland Security penerbitan berita  tersebut dapat membahayakan keamanan di ajang yang dihadiri oleh 73.000 orang. 

Demi keamanan, CNN juga memilih untuk tidak menerbitkan informasi lengkap yang dimuat dalam dokumen itu dengan alasan hal tersebut dapat mengancam keamanan nasional.

Seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan, masalah kebocoran tersebut telah ditangani. Lembaga tersebut juga mengaku yakin pada kemampuannya untuk merespons potensi serangan.

Juliette Kayyem, mantan pejabat departemen yang kini menjadi kontributor CNN mengatakan, dari isinya, dokumen tersebut merupakan tipikal ulasan yang disusun sebelum sebuah acara besar dimulai. Bukan informasi terkait ancaman teror secara spesifik.

Apapun, kebocoran tersebut menunjukkan kelemahan di internal Department of Homeland Security.

"Konsekuensi terbesar dari kesalahan ini mungkin tak ada hubungannya dengan potensi teroris mengetahui kerentanan kita. Namun, itu lebih berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada Departemen Keamanan Dalam Negeri," kata Kayyem.


Meski mengaku tak bisa memverifikasi siapa yang meninggalkan dokumen rahasia itu di pesawat, CNN mengungkapkan, jadwal perjalanan dan boarding pass yang juga ada di kantung kursi pesawat atas nama Michael V. Walter, manajer program BioWatch, sebuah program di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. ***Radinal 

Subscribe to receive free email updates: