BERITA MALUKU. Dalam rangka meningkatkan Kamtibmas dalam Kota Namrole dan sekitarnya, Pemda Bursel bersama Satuan Sektor Namrole (Sasele), melakukan bhakti sosial (Bhaksos) di Gereja Imanuel Desa Waenono Kecamatan Namrole, Buru Selatan.
Kegiatan bhakti sosial di Gereja Imanuel ini, dari Pemda Bursel yakni Bagian Kesra Setda Bursel di pimpin oleh Mansur Mony, Dinas Kesehatan dipimpin Ibrahim Banda, Kepala Desa Waenoni Yance Tasane dan Polsek Namrole dikomandoi oleh AKP Akmil Djapa selaku Kapolsek.
Kepala Desa Waenoni, Yance Tasane mengaku sangat berterima kasih karena desanya sering mendapat perhatian dari pemda dan Polsek Namrole.
"Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, Pemdes, Dinkes, Bagian Kesra dan Kapolsek Namrole melakukan pembersihan rumah-rumah ibadah," tuturnya.
Dikatakan, kegiatan seperti ini merupakan yang kedua kalinya di Desanya.
"Saya harapkan tidak hanya disini saja, tetapi berlangaung terus kegiatan bhakti sosial seperti ini," harapnya.
Harapnya lagi, kedepannya lagi seluruh masyarakat akan dilibatkan bersama kepolisian dan pihak TNI bersama unsur pemda Bursel.
"Sehingga ada bhakti sosial untuk melakukan pembersihan dalam kota Namrole yang lebih bersih dan indah," harapnya.
Terkait Kamtibmas di desanya, Kades mengaku, situasi keamanan di desanya baik dan aman, apalagi masyarakat telah menyadari pentingnya keamanan dan ketertiban.
"Apalagi mengongsong Pilkada Gubernur ini sangat baik sekali, dan semoga terus hingga berakhir pilkada tidak ada masalah," pintahnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Ibrahim Banda kepada wartawan mengatakan, ada keinginannya untuk melibatkan instansi lain namun ia harus memulainya lebih dulu agar dapat diikuti oleh yang lain.
"Kuncinya dari kita lebih dulu, kita memulai dengan beberapa yang sepaham dan kita buktikan," ujarnya.
Dikatakan, niat ini jangan berhenti sebelum mencapai puncak, meski kegiatan ini belum mencapai target.
"Kita akan terus galakan kegiatan ini agar dapat dilihat oleh inatansi lain dan mereka kedepan bisa turut serta," pintahnya.
Kabag Kesra Setda Bursel, Mansur Mony mengatakan, kegiatan seperti ini tidak terlepas dari menyongsong Pilgub Maluku 2018.
"Kapolsek meminta dari kami agar bisa turut dalam kegiatan bhakti sosial di rumah-rumah ibadah dalam rangka tingkatkan Kamtibmas juga," jelas Mony.
Mony berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat melibatkan banyak SKPD dan masyarakat agar kota ini akan lebih bersih, indah dan nyaman.
Ketua Jemaat Waenono - Kamlanglale juga berterima kasih kepada semua pihak yang melakukan pembersihan di gereja yang dipimpinnya itu.
Kapolsek Namrole AKP Akmil Djapa mengatakan selama dilakukan kegiatan Bhaksos ada terjadi perubahan di masyarakat.
Dikatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya ini merupakan rasa kepedulian bagi lingkungan khusuanya pada tempat-tempat ibadah.
Dirinya mengakui, bhakti sosial ini tidak terlepas dari pendekatan pihaknya kepada masyarakat dalam menjaga situasi lingkungan yang aman.
"Sampai saat ini situasi di dalam kota Namrole kondisi kondusif, dan kita terus himbau kepada masyarakat agar jadikan situasi kamtibmas kondusif sebagai kebutuhan," harap Akmil.(AZMI-)
Kegiatan bhakti sosial di Gereja Imanuel ini, dari Pemda Bursel yakni Bagian Kesra Setda Bursel di pimpin oleh Mansur Mony, Dinas Kesehatan dipimpin Ibrahim Banda, Kepala Desa Waenoni Yance Tasane dan Polsek Namrole dikomandoi oleh AKP Akmil Djapa selaku Kapolsek.
Kepala Desa Waenoni, Yance Tasane mengaku sangat berterima kasih karena desanya sering mendapat perhatian dari pemda dan Polsek Namrole.
"Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, Pemdes, Dinkes, Bagian Kesra dan Kapolsek Namrole melakukan pembersihan rumah-rumah ibadah," tuturnya.
Dikatakan, kegiatan seperti ini merupakan yang kedua kalinya di Desanya.
"Saya harapkan tidak hanya disini saja, tetapi berlangaung terus kegiatan bhakti sosial seperti ini," harapnya.
Harapnya lagi, kedepannya lagi seluruh masyarakat akan dilibatkan bersama kepolisian dan pihak TNI bersama unsur pemda Bursel.
"Sehingga ada bhakti sosial untuk melakukan pembersihan dalam kota Namrole yang lebih bersih dan indah," harapnya.
Terkait Kamtibmas di desanya, Kades mengaku, situasi keamanan di desanya baik dan aman, apalagi masyarakat telah menyadari pentingnya keamanan dan ketertiban.
"Apalagi mengongsong Pilkada Gubernur ini sangat baik sekali, dan semoga terus hingga berakhir pilkada tidak ada masalah," pintahnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Ibrahim Banda kepada wartawan mengatakan, ada keinginannya untuk melibatkan instansi lain namun ia harus memulainya lebih dulu agar dapat diikuti oleh yang lain.
"Kuncinya dari kita lebih dulu, kita memulai dengan beberapa yang sepaham dan kita buktikan," ujarnya.
Dikatakan, niat ini jangan berhenti sebelum mencapai puncak, meski kegiatan ini belum mencapai target.
"Kita akan terus galakan kegiatan ini agar dapat dilihat oleh inatansi lain dan mereka kedepan bisa turut serta," pintahnya.
Kabag Kesra Setda Bursel, Mansur Mony mengatakan, kegiatan seperti ini tidak terlepas dari menyongsong Pilgub Maluku 2018.
"Kapolsek meminta dari kami agar bisa turut dalam kegiatan bhakti sosial di rumah-rumah ibadah dalam rangka tingkatkan Kamtibmas juga," jelas Mony.
Mony berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat melibatkan banyak SKPD dan masyarakat agar kota ini akan lebih bersih, indah dan nyaman.
Ketua Jemaat Waenono - Kamlanglale juga berterima kasih kepada semua pihak yang melakukan pembersihan di gereja yang dipimpinnya itu.
Kapolsek Namrole AKP Akmil Djapa mengatakan selama dilakukan kegiatan Bhaksos ada terjadi perubahan di masyarakat.
Dikatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya ini merupakan rasa kepedulian bagi lingkungan khusuanya pada tempat-tempat ibadah.
Dirinya mengakui, bhakti sosial ini tidak terlepas dari pendekatan pihaknya kepada masyarakat dalam menjaga situasi lingkungan yang aman.
"Sampai saat ini situasi di dalam kota Namrole kondisi kondusif, dan kita terus himbau kepada masyarakat agar jadikan situasi kamtibmas kondusif sebagai kebutuhan," harap Akmil.(AZMI-)