Masalah Sepele, Satu Orang Tewas di Tikam dan Satu Kritis di Somolo-molo

Peristiwa pembunuhan di Somolo-molo
|Foto: RG
Nias, - Peristiwa berdarah yakni pembunuhan dan penganiayaan terjadi di Desa Sisobawino I Kecamatan Sömölö-mölö Kabupaten Nias pada hari Sabtu (17/2/2018), sekitar pukul 22.00 Wib. 

Keterangan tersebut dibenarkan Kapolres Nias melalui Ps. Paur Subbag Humas, Bripka Restu Gulo saat dikonfirmasi Wartanias.com melalui pesan singkat Whatsup (WA), Minggu (18/2/2018) pagi. 

"Benar telah terjadi pembunuhan dan penganiayaan dengan korban meninggal berinisial YMKW alias YW (25) dan korban luka berat berinisial SW alias sibaya Teri alias AYW (45). Keduanya merupakan warga dusun II Desa Sisobawino I Kecamatan Sömölö-mölö Kabupaten Nias," terang Bripka Restu. 

Bripka Restu juga menerangkan bahwa Tempat Kejadian Perkara  (TKP) itu ialah di Dusun II Desa Sisobawino I Kecamatan Sömölö-mölö Kabupaten Nias, tepatnya di depan rumah korban YMKW alias YW.

Selain itu, dia juga membeberkan bahwa peristiwa pembunuhan dan penganiayaan tersebut dibenarkan oleh dua orang saksi mata.

"Sampai saat ini kita telah mendapat beberapa keterangan dari dua orang saksi mata berinisial PW alias sibaya Gaboby (40) dan YW alias ATW (50). Keduanya juga merupakan warga Dusun II Desa Sisobawino I Kecamatan Sömölö-mölö Kabupaten Nias," jelas Bripka Restu. 

Tidak hanyaitu, terkait identitas pelaku, Bripka Restu juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi indentitas para pelaku. 

"Saat ini identitas terduga pelaku telah kita dapatkan, mereka ada tiga orang dan masing-masing berinisial AW alias AIW (40), YW alias DW (25) diduga merupakan seorang oknum Sekretaris Desa, TSW alias TW (25). Ketiganya merupakan warga dusun I Desa Sisobawino I Kecamatan Sömölö-mölö Kabupaten Nias," tuturnya. 

Sebelumnya berdasarkan informasi kronologi yang dihimpun pasca peristiwa itu, YMKW alias YW ditemukan telah terkapar tak bernyawa didekat WC dengan luka tusukan pada bagian dadanya. Sedangkan ayahnya, SW alias sibaya Teri alias AYW mengalami luka yg cukup serius dan kritis sehingga telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli.

Selanjutnya Bripka Restu juga memaparkan bahwa motif sementara peristiwa itu ialah karena Handphone (HP) salah seorang pelaku telah hilang dirumah PW alias sibaya Gaboby hilang.

"Motif sementara dari kejadian berdarah itu ialah diawali dari YW alias DW yang emosi karena sekitar 5 hari sebelum kejadian, Handphone (HP)nya yang dicarger di rumah PW alias sibaya Gaboby hilang," terangnya. 

Untuk informasi sampai saat ini,  tindakan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian antara lain Cek TKP, Verifikasi Korban, wawancara para saksi, pengecekan dan penggeledahan rumah pelaku dan tempat-tempat yg diduga persembunyian pelaku.

Pihak kepolisian juga akan melakukan rencana tindaklanjut yakni membuat Laporan, pemeriksaan saksi-saksi, ambil verifikasi, lengkapi mindik kemudian gelar perkara. (Ferry Harefa)

Subscribe to receive free email updates: