BERITA MALUKU. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon memberikan wawasan kemaritiman kepada Mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Maluku Husada, bertempat di Gedung Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX, Senin (5/2/2018).
Dalam hal ini Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX mengandeng Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal IX yang diwakili oleh Lettu Laut (P) Ade Giantiarna yang memberikan pelajaran kepada mahasiswa tentang peta laut (navigasi) yang merupakan proyeksi bumi atau muka bumi yang digambarkan di atas bidang datar dan digunakan untuk berlayar di laut dan merupakan salah satu alat bantu navigasi untuk keselamatan pelayaran.
Selain itu, juga dijelaskan tentang pengoprasian mesin kapal dan cara mengemudi dimana mahasiswa dibekali cara pengoprasian kapal secara aman dan memenuhi peraturan serta ketentuan keselamatan pelayaran yang berlaku.
Selaku koordinator Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumkital dr.F.X. Suhardjo Lettu Laut (K) Agus Wijaya menambahkan, pelajaran mengenai kesehatan kapal atas air, penyakit akibat lingkungan air, pengenalan Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), terapie hiperbarik, cara bertahan hidup di laut dengan teknik UITEMATE (bertahan hidup dengan cara mengapung), tenggelam, pertolongan tenggelam (Evakuasi Medis Laut).
Pada kesempatan tersebut Karumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan bahwa kegiatan ini pembelajaran baru bagi mahasiswa, dan kepada koordinator Tim EML untuk terus mengembangkan materi kesehatan.
Diharapkan dengan tujuan utama pembelajaran adalah untuk menambah wawasan kemaritiman dapat menjadikan mahasiswa tidak hanya handal di bidang kesehatan, tetapi mampu memindahkan korban dari satu pulau ke pulau lain dan megetahui keselamatan di laut. Sehingga Evakuasi Medis Laut tidak hanya memberikan pertolongan korban dilaut, tetapi merupakan kesehatan bahari yang berarah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (DISPEN LANTAMAL IX)
Dalam hal ini Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX mengandeng Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal IX yang diwakili oleh Lettu Laut (P) Ade Giantiarna yang memberikan pelajaran kepada mahasiswa tentang peta laut (navigasi) yang merupakan proyeksi bumi atau muka bumi yang digambarkan di atas bidang datar dan digunakan untuk berlayar di laut dan merupakan salah satu alat bantu navigasi untuk keselamatan pelayaran.
Selain itu, juga dijelaskan tentang pengoprasian mesin kapal dan cara mengemudi dimana mahasiswa dibekali cara pengoprasian kapal secara aman dan memenuhi peraturan serta ketentuan keselamatan pelayaran yang berlaku.
Selaku koordinator Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumkital dr.F.X. Suhardjo Lettu Laut (K) Agus Wijaya menambahkan, pelajaran mengenai kesehatan kapal atas air, penyakit akibat lingkungan air, pengenalan Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), terapie hiperbarik, cara bertahan hidup di laut dengan teknik UITEMATE (bertahan hidup dengan cara mengapung), tenggelam, pertolongan tenggelam (Evakuasi Medis Laut).
Pada kesempatan tersebut Karumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan bahwa kegiatan ini pembelajaran baru bagi mahasiswa, dan kepada koordinator Tim EML untuk terus mengembangkan materi kesehatan.
Diharapkan dengan tujuan utama pembelajaran adalah untuk menambah wawasan kemaritiman dapat menjadikan mahasiswa tidak hanya handal di bidang kesehatan, tetapi mampu memindahkan korban dari satu pulau ke pulau lain dan megetahui keselamatan di laut. Sehingga Evakuasi Medis Laut tidak hanya memberikan pertolongan korban dilaut, tetapi merupakan kesehatan bahari yang berarah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (DISPEN LANTAMAL IX)