BANDAR LAMPUNG, KALIANDANEWS - Berawal dari ketidakpercayaan dan sering dipandang sebelah mata oleh orang di sekelilingnya, Nurlaely Maghfiroh (24) cewek berkulit sawo matang yang lahir di Mesuji, 6 Desember 1993 lalu, akhirnya memiliki atmosfir kuat dalam menemukan jati diri meraih mimpi - mimpinya.
Foto: Ist |
Dengan berbekal bakat akting yang telah tertanam dijiwa, gadis single bermata sendu ini nekad mengikuti casting CamProductions_Lampung (CamPro) untuk pembuatan film perdana karya anak Lampung berjudul 'GENERASI KE 7' tahun produksi 2018.
Mengaku mempunyai pribadi 'jutek' labil, berwatak keras, mudah emosi dan selalu berubah - ubah dalam bersikap, Laely yang sedikit mirip dengan artis Indo Suzzanna Martha Frederika van Osch lebih dikenal sebagai "ratu horor bioskop Indonesia" ini tidak merasa kesulitan untuk memerankan tokoh Rani 'sosok wanita dengan karakter kalem dan baik hati' di film tersebut.
"Untuk menjadi peran Rani, cocok 'gak cocok sih, karena ini bersebrangan dengan karakter saya. Tapi, it's ok, di dunia akting film, kita wajib menjadi peran apa saja," ungkapnya.
Kodrat menjadi seorang wanita lanjutnya, ia sudah terbiasa berselimut drama dalam kehidupan nyata. Dengan kepribadian seperti itu, dirinya merasa optimis mampu melakukan peran apapun dalam adegan didunia perfilman sesuai dengan script/skenario yang telah ditentukan.
"Walaupun banyak orang yang tidak percaya dengan kemampuan saya, tapi saya optimis pasti bisa. Saya bertekad membuktikan pada orang - orang yang sudah meremehkan saya. Selain menambah pengalaman, bersama CamPro saya juga akan berjuang untuk membanggakan daerah asal kelahiran saya," tukasnya. (Rls)