KH Anwar Zahid memberikan arahan dan tausiah dalam pengajian akbar di lapangan Tuk Buntung. (foto: dok-ib) |
Sebagai pembicara pengisi tausyiah didatangkan KH Anwar Zahid dari Kanor Bojonegoro Jatim. Yang dalam ceramahnya ia mengingatkan pentingnya kebersamaan. Adanya satu perbedaan tidak perlu untuk dibesar-besarkan karena menurutnya masih ada hal lain yang sama dan jumlahnya lebih banyak. Sehingga harus tetap bersatu guyup rukun. Seperti halnya saat berbeda pandangan politik, jangan sampai memecah belah kerukunan dan persatuan.
"Berbeda politik itu sah-sah saja. Tapi jangan sampai membuat persamaan yang lain diabaikan. Meskipun beda pilihan, namun kita masih sama-sama bangsa Indonesia, masih sama-sama menjunjung tinggi Pancasila, masih sama makan nasinya dan lain-lain. Persamaan inilah yang harus kita utamakan agar Pilgub tetap damai dan aman," jelasnya.
Anwar Zahid dalam tausiyahnya sangat menekankan pada arti menyayangi jiwa dan meneladani akhlak Rosullullah Muhammad SAW. Menurutnya, Nabi Muhammad saat itu dapat bergaul dengan baik kepada negara-negara yang tidak berdasarkan Islam dan berjiwa santun saling menyayangi dan menghargai.
"Kita harus menjaga negara Indonesia ini dari perpecahan, teroris, narkoba dan Intoleransi yang dapat memecah belah negara kesatuan RI dan menjaga serta merawat Pancasila yang telah dirumuskan secara matang oleh para pendahulu kita," lanjutnya.
"Kita harus menjaga negara Indonesia ini dari perpecahan, teroris, narkoba dan Intoleransi yang dapat memecah belah negara kesatuan RI dan menjaga serta merawat Pancasila yang telah dirumuskan secara matang oleh para pendahulu kita," lanjutnya.
Kapolres AKBP Saptono SIK MH berharap acara ini bisa menjadi ajang doa bersama untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Blora.
"Pengajian Akbar kali ini selain acara doa dan dzikir bersama untuk meningkatkan iman dan taqwa juga diadakan dalam rangka Sinergitas Ulama, Umaro dan Masyarakat guna mendukung Revolusi Mental dan dalam rangka mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang damai di Kabupaten Blora ada bulan Juni nanti. Kami ajak semua unsur untuk mendukung sukses terselenggaranya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang," ujarnya.
Terpisah, Wakil Bupati Arief Rohman yang hadir mewakili Bupati Djoko Nugroho menyatakan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan pengajian akbar yang dilaksanakan oleh Polres Blora demi mengupayakan ketentraman hati dan keselamatan bersama.
Terpisah, Wakil Bupati Arief Rohman yang hadir mewakili Bupati Djoko Nugroho menyatakan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan pengajian akbar yang dilaksanakan oleh Polres Blora demi mengupayakan ketentraman hati dan keselamatan bersama.
"Kegiatan ini sangat bagus dan merupakan wujud kebersamaan antara Ulama, Umaro dan Masuarakat. Kedepanya pengajian semacam ini bisa menjadi jalan keluar menjalin harmonisasi dengan para Ulama juga para santri untuk upaya bersama menciptakan situasi kamtibmas yang mantap di Kabupaten Blora," ucapnya.
Turut memeriahkan pengajian, dipertunjukkan grup kesenian hadroh dari Polres Blora yang dimainkan oleh puluhan Polisi Wanita (Polwan). (res-ib)