Pengurus DPC GMN Gusit Nias |Foto: Ferry H |
Gunungsitoli, - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Gunungsitoli-Nias menyerukan agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 berlangsung damai, berintegritas dan tanpa politik uang.
Seruan tersebut disampaikan oleh Ketua DPC GMNI Gunungsitoli-Nias, Yaseroro Zendrato saat membacakan peryataan sikap GMNI Cabang Gunungsitoli-Nias dalam deklarasi Pilkada Damai dan Berintegritas, bertempat di Gedung KNPI Kota Gunungsitoli, Kamis (1/2/2018) sore.
"Kita ingin, proses demokrasi dalam Pilkada 2018 mendatang ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Makanya, kita berharap praktik politik uang ini sama-sama kita jaga agar tidak terjadi nantinya," tegasnya
Ditambahkanya bahwa Indonesia menganut paham Demokrasi Pancasila dan pemilihan umum (Pemilu) merupakan bagian integralnya.
"Demokrasi pancasila merupakan sistem yang dianut oleh Negara Indonesia. Sebagai negara yang demokratis, Pemilihan Umum merupakan suatu bagian yang harus ada di dalamnya. Pilkada bukan urusan elite politik semata tetapi juga merupakan kepentingan rakyat karena akan berpengaruh terhadap nasib dan masa depan rakyat," tambah pemuda yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Yaser.
Tak hanya itu, Yaser juga menegaskan bahwa DPC GMNI Gunungsitoli-Nias sangat menekankan perdamaian, karena setiap elemen masyarakat mendambakan perdamaian sejati berdasarkan keikhlasan keterusterangan dan kekeluargaan.
Yaser juga menghimbau agar masyarakat lebih kritis dan selektif dalam menentukan pilihannya.
"Kita menghimbau agar masyarakat lebih kritis dan selektif saat menentukan pilihan jika ingin segala apa yang dikeluhkan selama ini bisa terselesaikan. Kita juga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tidak memasuki wilayah sensitif agar dapat membangun demokrasi bangsa kita," harapnya.
Lebih jauh, Yaser juga mengajak media menjadi salah satu wadah sosialisator yang berperan mengawal pelaksanaan Pemilu serta berharap agar media mampu memberikan pendidikan politik secara massif kepada masyarakat dengan tujuan agar kualitas demokrasi di NKRI bisa lebih baik. (Ferry Harefa)