Balita yang menderita pembengkakan hati Dan Empedu |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Seorang Balita umur 8 bulan dikabarkan menderita penyakit pembengkakkan di bagian hati dan empedunya. Karena terkendala masalah biaya, orang tua balita ini tidak mampu membawa anaknya berobat.
Bocah perempuan tersebut adalah Irene Falentsia Zai (8), anak dari pasangan Arozatulo Zai dan Wan Sevent Telaumbanua warga jalan arah Bojihona Desa Tiga Serangkai Maliwaa, Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias.
"Awalnya anak saya ini terserang penyakit kuning pak, jelang tiga bulan terjadi pembengkakan pada bagian perut hingga perutnya sekarang terlihat membesar," ujar Arozatulo Zai saat dihubungi, Selasa (06/02/2018).
Arozatulo menjelaskan bahwa ia pernah membawa anaknya tersebut berobat di RSUD Gunungsitoli selama beberapa hari. Namun pihak RSUD menurut dia mengaku tidak bisa menangani penyakit anaknya dan disarankan berobat ke Rumah Sakit yang ada di Medan Sumatera Utara.
"Kami pernah bawa ke RSUD Gunungsitoli. Namun pihak Rumah Sakit angkat tangan terhadap penyakit anak saya ini. Mereka malah menyarankan berobat ke Rumah Sakit yang ada di Medan," jelas Arozatulo.
Namun karena terkendala masalah biaya, keluarga Balita tersebut enggan membawa anak mereka berobat di Rumah Sakit yang lebih canggih di Medan.
"Penyakit Anak saya itu terjadi pembengkakan di bagian hati dan empedunya. Kami gak bisa bawa ke Medan karena kami gak punya uang bang," tuturnya sedih.
Arozatulo berharap kepada Pemerintah Daerah dan juga kepada para dermawan yang mau membantu bebannya untuk membawa anaknya tersebut berobat di Medan.
Untuk yang para dermawan yang berniat mengulurkan sedikit rezekinya untuk membatu pengobatan Balita ini bisa mengirimkannya ke rekening Bank BNI 0459897687 atas nama AROZATULO ZAI. (Budi Gea)