Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 30 Januari 2018
PAJARAKAN,KRAKSAANONLINE.COM - Polres Probolinggo bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo melakukan simulasi pengamanan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak tahun 2018, Selasa (30/1/2018). Silamuasi ini diikuti oleh seluruh personil Polres Probolinggo.
Dalam simulasi ini digambarkan sedang terjadi kericuhan di depan kantor KPU Kabupaten Probolinggo. Dimana massa yang tidak puas dengan tahapan Pilkada mendatangi KPU dan memaksa untuk masuk. Untungnya saat itu sejumlah aparat kepolisian sudah bersiaga sejak awal dan langsung meredam aksi massa yang beringas ini.
Simulasi ini dilakukan sebagai bentuk persiapan pengamanan berbagai kemungkinan kondisi yang akan dijalani saat hari pemilihan, pemungutan dan perhitungan suara paslon (pasangan calon) yang ikut bertarung dalam Pilkada Serentak 2018.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan simulasi ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran secara faktual tentang kondisi gangguan Kamtibmas yang terjadi di TPS maupun di kantor KPU secara komprehensif kepada masyarakat. Seperti pada saat simulasi ini yang menjadi prioritas adalah bagaimana meredamkan massa yang beringas di kantor KPU Kabupaten Probolinggo.
"Dalam simulasi ini semua aturan pelaksanaan dan penanganannya akan dijelaskan melalui tahapan yang diperagakan dalam simulasi pengamanan Pilkada tahun 2018 ini," kata Kapolres.
Sementara Kabag Ops Polres Probolinggo Kompol Heri Susanto mengatakan simulasi ini dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan dari personil Polres Probolinggo apabila terjadi eskalasi meningkat yang terjadi baik itu di TPS maupun di kantor penyelenggara pemilu. "Ini untuk membiasakan personil dalam menghadapi gangguan kamtibmas saat maupun setelah Pilkada 2018," jelasnya.
Dalam pengamanan Pilkada pada 27 Juni 2018 mendatang, Polres Probolinggo akan menerjunkan 422 personil. Jika dibandingkan 1.460 TPS se-Kabupaten Kabupaten Probolinggo, jumlah tersebut belum ditambah dari TNI dan Linmas. (maz)