 |
| Sumber: CNN.com |
Washington DC, Infobreakingnews – Nama Oprah Winfrey memang sudah tak asing lagi didengar. Ia adalah sosok yang begitu berkharisma dan gebrakan-gebrakannya kerap mengundang decak kagum banyak orang.
Dalam perhelatan acara penghargaan Golden Globes 2018 yang lalu, Oprah kembali memberikan pidato yang sangat menyentuh hati terkait dengan gerakan dalam melawan tindak pelecehan dan serangan seksual baik di Hollywood, maupun sektor politik, media dan yang lainnya.
Pidato yang disambut dengan standing ovationtersebut berlangsung sekitar sembilan menit dan disaksikan oleh ratusan kaum elite Hollywood. Yang menarik dari pidato tersebut ialah bagaimana netizen segera mengkaitkan dirinya dengan pemilihan Presiden AS pada tahun 2020 nanti.
Banyak pihak menganggap bahwa Oprah Winfrey adalah sosok yang tepat untuk dijadikan sebagai Presiden AS selanjutnya. Pasalnya, berdasarkan dari opini berbagai pakar politik setelah Trump memenangi kursi jabatan di Gedung Putih pada 2016 karena ketenarannya di dunia hiburan, peluang Oprah juga tidak tertutup, bahkan tidak begitu jauh dari Trump. Oprah merupakan seorang artis, produser televisi dan film, dan Chief Executive channel tv kabel OWN.
Menanggapi hal tersebut, Trump menyatakan bahwa adalah sangat menyenangkan jika ia bisa bersaing dengan Oprah dalam merebut kursi kepemimpinan AS tahun 2020 nanti. Ia pun yakin akan mampu untuk mengalahkan Oprah.
"Ya, saya akan mengalahkan Oprah," ujar Trump kepada awak media saat menggelar pertemuan untuk mendiskusikan reformasi imigrasi dengan senator AS, seperti dikutip dari BBC, Rabu (10/1/2018).
"Saya menyukai Oprah, tapi saya tak berpikir bahwa ia akan maju (dalam pilpres). Saya tak berpikir dia akan maju. Saya kenal dia dengan baik," imbuhnya.
Namun, hingga kini nampaknya belum ada keputusan pasti dari Oprah yang menunjukkan keseriusannya untuk terjun ke dunia politik terlebih untuk mencalonkan dirinya sebagai Calon Presiden dalam masa mendatang.
Di masa lampau Oprah sendiri sering mengatakan tidak tertarik mencalonkan diri menjadi presiden. Namun, berdasarkan laporan Los Angeles Times yang mengutip pernyataan Stedman Graham, mitra bisnis dan hidup Oprah, dia kemungkinan masih malu-malu.
"Semuanya bergantung kepada rakyat. Dia pasti akan melakukannya," katanya.
Lebih lanjut disebutkan bahwa dengan koneksi yang lebih luas, Oprah dinilai dapat menggalang dana dan dengan mudah mendapat dukungan dari para elite Hollywood yang sering dianggap sebagai ATM kandidat Partai Demokrat. ***Novalina Kusdarman