Nilai Plus Bagi Para Mantan Kapolda Yang Ikut Bertarung di Pilkada

Jakarta, Info Breaking News  Pilkada serentak 2018 sudah di depan mata. Sebelum 8 Januari 2018, partai politik sudah harus mengajukan calon-calonnya untuk bertarung di 171 daerah pemilihan. Yang menarik, sejumlah nama perwira tinggi (pati) Polri disebut-sebut akan ikut meramaikan gelanggang.

Diantaranya ada Irjen Pol Safarudin yang akan bertarung di Pilgub Kalimantan Timur, dandan Irjen Pol Murad Ismail di Pilgub Maluku; Irjen Pol. Anton Charliyan di Pilgub Jawa Barat; Kombes Pol. Budi Waseso yang namanya muncul dalam pencalonan Pilgub Jawa Tengah; serta Irjen Pol. Paulus Waterpauw yang pernah mendaftar untuk Pilgub Papua, namun dibatalkan. 

Melenggangnya para jenderal polisi ke panggung politik sebenarnya bukan fenomena baru. Beberapa pensiunan polri pun sudah pernah jajal kemampuan di pilkada, baik pada 2015 maupun 2017. Namun, yang membuat kali ini berbeda adalah; daerah pemilihannya merupakan provinsi besar. Pula yang berniat maju hampir semua adalah perwira aktif.
 
Irjen Pol. Safaruddin, yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur, tampak santai menanggapinya.

"Orang punya hak sebagai warga negara, entah background-nya apa. Pengusaha banyak sekali (jadi kepala daerah), polisi baru empat terus ribut," ujarnya sembari tertawa saat kami hubungi,Rabu (10/1/2018).


Bermain pengaruh
 
Kelebihan para jenderal dalam kontestasi pilkada tentu tidak sedikit. Apalagi semua yang berniat maju pernah atau sedang menjabat sebagai kepala polisi di daerah atau wilayah terkait. Ini sudah tentu meningkatkan nilai jual.
 
Ya. Bukan hanya soal popularitas, namun penguasaan kawasan dan jaringan lokal boleh dikata sudah ditangan. Paling tidak, anggota polisi di daerah tersebut bisa memobilisasi keluarganya untuk memilih si mantan kapolda.
 
Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, di mata partai, mantan kapolda adalah aset yang sudah siap pakai. Pula mudah mencari sponsor.
 
"Itu kan branding luar biasa," kata Titi.*** Any Christmiaty.

Subscribe to receive free email updates: