Ini Ucapan Joshua yang Membuat Dirinya Dihujat karena Diduga Menghina Islam

Rabu 10 Januari 2018

Foto Istimewah

SELEBRITIS,Mantan artis cilik, Joshua Suherman akan dilaporkan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa, (9/1/2018).

Pelaporan tersebut berawal dari kalimat yang Joshua ucapkan saat melakukan stand up comedy beberapa waktu lalu.

Video stand up comedy Joshua viral di akun media Youtube.

Saat itu Joshua membandingkan anggota girl band, yaitu antara Cherly dengan Annisa.

Joshua menyebut Annisa lebih unggul dibandingkan Cherly.

Saat itu, Joshua mengatakan langsung di depan Chery eks Cherrybelle.

"Dan yang gue binggung, Cherly ini sebagai leader namun ia gagal memanfaatkan kepemimpinannya untuk mendulang popularitas untuk dirinya sendiri.
Itu terbukti zaman dulu, semua mata lelaki, tertuju pada Annisa, Annisa, Annisa, padahal skill-nya Ani ya tipis-tipis, dance tipis-tipis, cantik relatif, gue mikir, kenapa Annisa lebih unggul dari Cherly, makanya Che, Islam."

Setelah mengatakan itu, Joshua tampak begitu bahagia.

Ia berlarian diatas panggung.

Terlebih para penonton ikut menyoraki dan tertawa terbahak-bahak.

Berikut video yang di ambil dari youtube



Pria yang berada di belakang Joshua sontak berdiri dan mengatakan "Allahu Akbar-Allahu Akbar."

Terdengar juga suara penonton yang berteriak "takbir-takbir."

Setelah itu, Joshua tampak menahan tawa dan melanjutkan stand up comedy-nya.

"Karena di Indonesia ini, ada satu hal yang tak bisa dikalahkan dengan bakat sebesar apapun, mayoritas-mayoritas," ucapnya penuh dengan penekanan.

Tawa penonton dan tepuk tangan sontak bergemuruh.

Menanggapi hal itu, Ketua FUIB, Rahmat Himran, mengatakan bahwa pelaporan berdasarkan sebuah video yang beredar di beberapa media sosial, khususnya di Youtube.

"Kami sudah siapkan barang bukti berupa video dan komentar-komentar netizen di Youtube. Kami akan laporkan Joshua besok, jam 14.00 WIB," kata Rahmat ketika dihubungi Warta Kota, Senin (8/1/2018).

Laporan tersebut dilakukan agar nantinya tidak terjadi lagi kasus-kasus yang sama.

Dimana terjadinya dugaan pelecehan dan penghinaan agama.

"Dunia maya dan medsos adalah panggung bebas yang diberikan kepada masyarakat. Seharusnya digunakan dengan yang benar," kata Rahmat yang dilansir dari Tribunnews.com

Namun, lanjutnya, saat ini justru semakin banyak yang melakukan pelecehan agama di medsos tersebut.

Karena itu, dengan pelaporan tersebut ia berharap bisa menekan jumlah pelecehan agama yang terjadi.

"Kami belum melakukan komunikasi dengan Joshua. Kami tetap akan laporkan. Juga saya tegaskan bahwa kami tidak akan upaya damai. Jadi kasus ini akan tetap kami proses. Besok kami akan datang sebanyak 40 orang bersama tim advokat," tegasnya. (*)

Subscribe to receive free email updates: