Kaliandanews.com - Pergerakan badai
Dahlia yang melintasi Samudera Hindia memicu cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Sumatera bagian Selatan tak terkecuali wilayah pesisir Lampung. Akibatnya angin kencang dan ombak besar menghantam daerah ini pada Kamis(30/11) kemarin. Kerusakan pun tidak bisa di hindarkan.
Salah satu daerah yang terdampak langsung oleh badai ini adalah Kecamatan Rajabasa, tercatat ada 7 Rumah, warung dan fasilitas umum rusak berat diterpa angin dan ombak besar. Puing-puing pun berserakan.
Sebagai bentuk solidaritas, puluhan anggota pramuka Saka Wirakartika Kwarran Kalianda dan Rajabasa, Saka Bahari Kwarran Kalianda, bersama BPBD Lamsel, Pokdarwis Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, PMR Lamsel, PMI, Mapasanda STIE Muhammadiyah dan warga bahu membahu membersihkan puing puing dari pondokan serta tanah dan pasir yang menutupi badan jalan di area wisata Desa Way muli pada Jum'at pagi (1/12).
"Anggota Pramuka yang terdiri dari pramuka peduli, Saka Wirakartika dan Bahari kita menerjunkan 30 anggota, ditambah dari PMI, PMR, Mapasanda serta Pokdarwis" Kata Kharisma Insani salah seorang anggota pramuka kepada Kaliandanews, Jum'at (1/12).
Ditambahkan Kharisma, diharapkan para relawan dari berbagai organisasi kepemudaan yang di suport oleh BPBD lamsel tersebut, dapat membantu dalam membersihkan puing-puing yang berserakan. Sekaligus meringankan warga yang terkena musibah.
"Sudah merupakan kewajiban kita sebagai relawan untuk terjun langsung membantu, meski tidak banyak setidaknya dapat meringankan warga yang terdampak peristiwa kemarin" pungkas Kharisma. (Red)