Dalam Pertemuan yang berlangsung di Pelangi Café, Soabali, Kota Ambon pada Jumat kemarin (29/12/2017), Ketua DPD II KNPI Kota Ambon, Ahmad Ilham Sipahutar didampingi Wakil Ketua Bidang Pelajar Mahasiswa, Pemuda dan Olahraga, Joelfadly Mahulette serta Wakabid Informasi dan Komunikasi, Zadrach N. Kastanja serta sejumlah pengurus KNPI lainnya, meminta penjelasan dan bertukar pikiran dengan pengurus Asprov PSSI Maluku mengenai teknis penyelengaraan Turnamen Sepakbola.
Adapun sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah format dan sistem kompetisi yang efisien, lapangan pertandingan, dan perwasitan serta pengadaan sejumlah perlengkapan yang mendukung kelancaran turnaman tersebut.
Selain menggelar turnaman sepakbola FH Pieterz Cup sebagai salah satu program besar dari DPD II KNPI kota Ambon pada masa kepengurusan di tahun perdana ini, Panitia Pelaksana juga akan menggelar kegiatan Coaching Clinik bagi pemain dan kegiatan coaching pelatih atau sosialisasi law of the game dari klub-klub yang akan berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut. Untuk itu pengurus KNPI juga meminta penjelasan mengenai format penyelanggaraan kedua kegiatan tersebut.
Menanggapi permintaan tersebut, Komite Perwasitan Asprov PSSI Maluku, Hamid Angio membeberkan sejumlah alternative dari sistem kompetisi, mulai dari sistem gugur, setengah kompetisi dan home and away.
Semantara terkait lapangan pertandingan, ada sejumlah alternatif yakni lapangan Kompi A di Waiheru dan Kompi C di Waiyame, sementara untuk partai pembukaan turnamen dan partai final disarankan untuk menggunakan Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang, Ambon.
Angio juga mengungkapkan, untuk jadwal kompetisi di tanah air, Asprov PSSI Maluku masih menunggu Kongres PSSI Pusat yang akan berlangsung pada 13 Januari 2018 nanti.
Ketua DPDII KNPI Kota Ambon, Ahmad Ilhan Sipahutar kepada media ini, Sabtu (30/12/2017) menegaskan bahwa, tujuan digelarnya Turnaman sepak bola FH Pieterz Cup adalah untuk kembali menggairahkan dunia sepak bola di Kota Ambon yang saat ini mati suri.
Menurut Sipahutar, Pulau Ambon memiliki banyak bakat potensial untuk olah raga sepak bola, tetapi minimnya kompetisi membuat prestasi dari tim kota ini kurang berkembang.
"Untuk itu saat ini pemuda Kota Ambon, mencoba membangkaitakn gairah sepak bola di kota Ambon yang tujuannya adalah untuk meraih prestasi," kata Sipahutar.
Ditambahkannya, upaya yang dilakukan oleh KNPI kota Ambon sejalan dengan Visi Misi Walikota Ambon, Richard Louhenapessy SH, yakni untuk menghidupkan kembali PSA Ambon. (Nik)