Gubernur NTB, Kecam Sikap Zolim Presiden Donal Tram



Mataram, sasambonews.com- Pernyataan Presiden AS, Donald Trump yang mengakui dan mendukung penuh pemindahan ibukota Israil dari Tel Aviv ke Yerussalem mendapat reaksi keras dari negara negara Islam diseluruh Dunia, tidak terkecuali Indonesia. Presiden Jokowidodopun sudah melayangkan pernyataan keberatan atas keputusan tersebut. Seperti halnya Presiden,  Gubernur NTB juga menyayangkan sikap Donal Tram. Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi mengecam dan menolak keras pernyataan Donal Tramp yang mendukung pemindahan ibukota Israel tersebut. "Ini adalah kedzaliman yang tidak bisa dibiarkan," ujar Muhammad Zainul Majdi  usai menunaikan Salat Jumat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB.

TGB mengatakan kenapa ummat Islam harus menolak dan mengecam keras pernyataan dan sikap zolim Donald Trump tersebut. Karena, menurutnya Palestina merupakan tempat mulia ummat Islam dan dimuliakan oleh Allah SWT. Adapun alasannya, ucap gubernur, yakni di dalam Palestina terdapat tempat suci ketiga Ummat Islam yaitu Al Aqsa yang harus dibela. Sekitar 16 bulan lamanya Al Aqsa menjadi kiblat ummat Islam sebelum dipindah menghadap ke Ka'bah.

Dihadapan ribuan jemaah yang hadir, Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini  menyatakan, apa yang dilakukan Donald Trump, tak hanya melukai hati milyaran umat Islam di seluruh dunia tapi juga telah bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 478, tanggal 20 Agustus 1980. Yang isinya mengesahkan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israil adalah suatu pelanggaran Hukum Internasional.

Di balik semua itu, lanjut Ketua Umum Pemgurus Besar Nahdatul Wathan (PBNW) ini, sebagai ummat Islam kita harus banyak-banyak introspeksi diri kenapa Trump berani menyatakan sikap zolim seperti itu. "Trump berani melakukan itu karena kita sesama muslim banyak yang tidak hanya saling benci tapi juga saling bunuh dan hancurkan. Kita ummat Islam tidak bersatu padu melainkan berpecah belah. Dengan kondisi seperti inilah kita mudah diserang dan dikalahkan," ucap Ketua Alumni Al Azhar Indonesia ini.

Untuk itu, gubernur yang juga ulama kharismatik di NTB ini, mengajak seluruh umat Islam untuk terus membantu perjuangan saudara-saudara yang ada di Palestina sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Selanjutnya, Palestina merupakan tempatnya para nabi-nabi mulia yang diutus oleh Allah SWT. Sebagai tempat orang-orang mulia manusia pilihan Allah tak boleh diinjak atau dihuni oleh para Zionis Israil yang merupakan musuh bersama umat Islam. 

Kemudian, Palestina merupakan tempat Mi'rajnya nabi yang mulia Rasulullah SAW untuk menerima perintah agung umat Islam, yakni Salat 5 waktu. "Makanya Palestina harus selalu dalam hati kita," ajak gubernur.

Karenanya, gubernur mengingatkan ummat Islam untuk terus meningkatkan kualitas diri dengan mendalami ilmu agama dan ilmu-ilmu lainnya yang bermanfaat dan memberikan kemanfaatan.

"Jika Ummat Islam ini lemah dan saling terpecah belah maka akan mudah bagi musuh-mush Islam untuk menginjak dan memnghancurkan kita," tegasnya.

Untuk itu, gubernur mengajak seluruh umat Islam untuk terus membantu perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-haknya dan keadilan.

"Jika ada penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara di Palestina maka kita jangan sampai tidak ambil bagian menyisihkan sebagian rizki yang kita miliki," tandas TGB. am 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :