Lombok Tengah, sasambonews.com- Bursa Inovasi Desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai ajang kreasi kepala desa.
Bursa Inovasidilakukan Di Dmax Hotel Desa Tananak Awu Kecamatan Pujut. Tema kegiatan, meningkatkan kualitas penggunaan dana desa menuju desa kuat maju dan mandiri bersatu. Kegiatan tersebut dihadiri 500 orang yang terdiri dari Kades, Sekdes, dan BPD.
Kepala DPMD Kabupaten Lombok Tengah Drs. Jalaluddin mengatakan, Pemerintah setiap tahun terus meningkatkan dana desa, guna peningkatan kesejahtraan masyarakat.
Salah satu iktiar dari peningkatan dana desa adalah salah satunya untuk mengentaskan kemiskinan desa, melalui program-program desa yang dilaksanakan
Pada saat itu penyerahan piagam penghargaan inovasi kepada beberapa desa di Lombok Tengah yang dianggap berhasil dalam mengembangkan desanya yakni Desa Setanggor, Sukararar, Bile Bante, Barabali, Montong Gamang dan Sintung. Penyerahan piagam dilakukan Wabup Loteng, yang diterima oleh masing-masing kepala desa
Wabup dalam sambutannya saat membuka Bursa Inovasi Desa mengatakan pemerintah terus menggalakkan sektor andalan yakni pariwisata.
Diharapkan kawasan KEK Mandalika cepat berjalan sehingga bisa menyerap tenaga kerja untuk peningkatan kesejahtraan masyarakat.
Sesuai Undang-Undang bahwa bumi air yang terkandung didalamnya dikelola oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat. Oleh karena itu anugrah potensi sumberdaya alam masing masing desa harus bisa dimanfaatkan dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat desa.
"Dengan potensi itu akan mencetak sumber daya manusia sehingga serapan tenaga kerja bisa di penuhi dari masyarakat kabupaten Loteng" jelasnya.
Wabup mengingatkan tugas kepala desa untuk mengelola dana yang diberikan demi kesejahtraan masyarakat. Gs