Sekda bersama anggota DPRD |Foto: BG |
Pembukaan Festival Nasyid ke-VI tahun 2017 tingkat Kota Gunungsitoli itu ditandai dengan pelantikan dan pembaiatan dewan juri oleh ketua Panitia.
Pelantikan dan pembaiatan dewan Juri sekaligus pembukaan Festival Nasyid ke-VI diikuti 24 grup Nasyid se-Kota Gunungsitoli.
Dalam arahannya, Sekda Kota Gunungsitoli mengatakan bahwa Pemko Gunungsitoli menyambut baik penyelenggaraan Festival tersebut dan merupakan suatu kebanggaan Pemko karena melalui program Nasyid itu dapat melestarikan kesenian yang bernuansa islami sebagai sarana menuangkan kreatifitas bagi generasi muda islam dan pembinaan kerohanian umat islam.
"Seni Qasidah adalah kesenian yang merupakan jalan bagi seniman muslim untuk menyalurkan bakat seninya dan sekaligus belajar tentang membangun kerjasama tim dalam mendukung gerakan pembinaan kemasyarakatan," ujar Agus.
Melalui kesenian Qasidah, Sekda berharap akan berdampak pada pola pikir generasi muda Islam Kota Gunungsitoli sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mewujudkan Kota Gunungsitoli yang bukan hanya tangguh dari segi Infrastruktur, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan namun juga tangguh secara fisik, mental dan spritual.
"Tentu hal ini tidak terlepas peran serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat muslim kota gunungsitoli terutama lembaga seni Qasidah Indonesia," tambahnya.
Pantauan wartanias.com, kegiatan itu dihadiri Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Ridwan Saleh Zega dan Saharman Harefa, Forkompimda dan Sejumlah kepala OPD Pemko Gunungsitoli. (AL)