Salah Satu Guru PNS Berdiri di depan Spanduk di salaj satu sekolah, Kabupaten Dogiyai. (Foto: KM) |
Dogiyai, KABAR MAPEGAA.com –Kurang lebih enam bulan lamanya, honore guru-guru belum dibayar, melalui Upaya Ketua Persatuan Guru-Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan Tim Kerjanya, pada hari ini, Rabu, (01/11/17) telah terjawab Proposal dalam sidang perusbahan dan dalam waktu dekat akan dibayar kepada guru-guru.
"Saya dan tim kerja telah berupaya keras baik secara lisan, tulisan juga unjuk rasa kepada pemerintah Dogiyai agar segera menjawab proposal honorer guru-guru yang belum dibayar, kurang lebih 6 bulan lama ini, namun pada hari ini, sudah dijawab proposal dan kami akan siap membayar gaji guru-guru,"Kata Ketua PGRI, Yus Agapa, Kepada kabarmapegaa.com.
Proses pencairan dana ini, kata dia, pertama pihak dinas P dan K, DPRD komisi C, dan BPD tetapkan 3 M sebelum dilakukan sidang perubahan.
Namun, Pihaknya tak sepakat, karena menurutnya, 3 M, sangat minum dananya untuk membayar honorer yang sebanyak 500 orang guru dihitung dari Wilayah Mapia sampai Kamuu.
"Saya mengajukan agar dana guru-guru dinaikan sebesar Rp 17 M,"terangnya.
Hingga akhirnya, kata Agapa, karena terjadi perdebatan, proses persidangan ditetapkan itu 2 M untuk membayar guru-guru honorer pada tahun ini. Dikatakan, Tahun depan, akan dilanggarkan 20 M untuk gaji-gaji honorer.
Pewarta : Petrus Douw
Editor : Alexander Gobai