Ratusan Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan Belajar Jurnalistik

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus 4 Blora diajari cara pembuatan video dan foto dengan beberapa angle yang berbeda dalam Diksar Jurnalistik. (foto: dok-ib)
BLORA.Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang Kampus 4 Blora yang setiap hari belajar tentang ilmu kesehatan, nampaknya juga antusias belajar ilmu jurnalistik. Buktinya, Sabtu (30/9/2017) lalu setidaknya ada 203 mahasiswa dari jurusan Keperawatan dan Kebidanan yang semangat mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Jurnalistik di kampusnya.

Sejak pukul 08.00 WIB, mereka telah berkumpul di Aula Kampus dikoordinir Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) White Campus. Dengan mengambil tema "Eksistensi Tenaga Kesehatan dengan Wawasan Jurnalistik di Era Media Sosial", Diksar Jurnalistik menggandeng tim media dari Humas dan Protokol Setda Kab.Blora.

"Mahasiswa yang merupakan calon tenaga medis ini harus dibekali dengan kemampuan menggunakan medsos yang baik dan lebih bermanfaat daripada sekedar mengunggah foto-foto selfinya. Sehingga perlu dibekali bagaimana ilmu jurnalistik yang benar sehingga bisa memberitakan kegiatan yang ada di sekitarnya minimal lewat medsos atau media lainnya,"ujar Bayu Himawan, salah satu pembicara dalam Diksar Jurnalistik tersebut.

Lebih lanjut acara tersebut ditujukan untuk melatih mahasiswa untuk menjadi pengguna medsos yang bijak serta mempunyai kemampuan dasar dalam bidang jurnalistik seperti menulis berita, membuat desain menggunakan corel draw dan mengetahui teknik-teknik memotret yang baik.

Setelah sesi pembukaan selesai dilaksanakan di Aula, peserta langsung dibagi menjadi empat kelompok besar guna mengikuti pelatihan di 4 pos yang berada di 4 ruang kelas secara bergantian dan rolling. Masing-masing pos dipegang oleh satu orang pelatih, mereka adalah Priyo, Andi Diantoro, Ragil dan Galih. Keempatnya adalah tim media dari Humas dan Protokol Setda Kab.Blora.

Di setiap pos, mahasiswa diberikan pelatihan dengan materi yang berbeda-beda. Misalnya saja pos 1 berisi cara memotret dan pengambilan angle video yang baik, pos 2 diberikan cara mendesain menggunakan aplikasi smartphone, pos 3 dijari dasar-dasar menulis berita, dan pos 4 cara menggunakan medsos serta ngeblog. Mahasiswa juga diajari membuat blog, mengedit video dan membuat desain menggunakan aplikasi yang tersedia di play store smarthphone mereka.

"Meskipun kami semua capek tetapi acara hari ini sangat berkesan dan bermanfaat bagi kami karena mendapatkan ilmu tentang jurnalistik dan cara penggunaan medsos yang bijak di smarthphone," ujar Hidayatul Umi, salah satu mahasiswa.

Ia berharap pelatihan jurnalistik seperti ini bisa kembali dilaksanakan tahun depan dengan materi yang lebih mendalam. Dirinya ingin nantinya bisa menulis dan memberitakan kegiatan yang ada di kampusnya. (miya je | res-ib)

Subscribe to receive free email updates: