Suasana kebaktian kebangunan Rohani (KKR) di Enarotali,Kabupaten Paniai Foto : Yulianus Nawipa |
PANIAI,KABARMAPEGAA.Com—orang asli papua (OAP) diminta harus cari dan temukan jati dirinya.hal tersebut di ungkapkan oleh Yuniastuti asal suku Batak ini beserta rombonganya Pdt Michael Limmer dari Australia dalam kebaktian kebangunan Rohani (KKR) di Enarotali,Kabupaten Paniai minggu,(24/09/17)
asal suku rombongan Bless Papua, yang dikoordinir oleh Ibu Yuniastuti asal suku Batak, Pdt Michael Limmer dari Australia dan rekan-rekannya, telah melangsungkan kebaktian kebangunan Rohani di Enarotali, Kabupaten Paniai.
Tujuan adanya kegiatan ini, untuk mencari jiwa baru akan kepedulian akan memanusiakan manusia bagi umat Tuhan.
" Keguatan KKR bagi umat Tuhan sangatlah penting untuk diadakan, sebab di Papua, khususnya di Paniai, anak-anak kita banyak yang terjerumus dalam dunia yang tak bersahabat. Seperti aibon, yang sehariannya Hidup jalanan," kata Yuniastuti Singarimbun dalam kotbanya.
Sehingga, Kata Dia, kita melakukan pelayanan kepada mereka dan kita mendoakan mereka: Anak-anak kita di jalanan; keluarga yang bermasalah; orang sakit dan sebagainya yang masih membutuhkan uluran tangan kasih Tuhan.
Selain itu, pelayanan firman Tuhan kepada umat Tuhan di gereja-gereja di kabupaten Paniai.
Sementara itu, menurut pandangan dalam Alkitab Maleahki mengatakan bagi telah terbit kesembuhan dengan Surya kebenaran.
lanjut, Ibu Yuniastuti mengatakan tujuan kami datang ke tanah ini, untuk mewujudkan visi Tuhan bahwa Papua adalah suatu luar biasa sehinga kita melayani umat Tuhan di wilayah Nabire, Paniai pada umumnya di Tanah Papua.
"Kenapa kita diberikan Nama bless Papua, karena kita ingin mempersiapkan satu generasi dari Papua untuk membawa kekeyaan Papua pada bangsa-bangsa," katanya.
Tanya dia lagi, sebenarnya apa kekeyaan Papua.
Menurutnya, kekeyaan Papua yang sesungguh adalah bukan Emas Papua, bukan Laut Papua, hutang Papua, bukan gunung-gunung Papua tetapi kekeyaan Papua adalah orang Papuanya itu sendiri.
"Orang Papua sesuatu yang luar biasa tetapi orang Papua itu sendiri belum menemukan jati diri orang Papuanya," tegasnya.
Katanya, suatu saat mereka akan menemukan jati diri orang papuanya tentu mereka yang sangat Kaya di Tanah Papua. Karena Potensi orang Papua sangat baik dan akan baik ketika orang Papua mulai sadar akan jatih diri mereka.
Dari tempat yang sama, salah satu Toko Intektual Paniai, Yance Yeimo mengatakan pandangan dalam buku Alkitab itu sangat benar apa yang dikatakan ibu Yuniastuti.
Jadi, menurut Yeimo, kita mencari jati diri sebagai orang papuanya itu sangat penting tugas dan taggung jawab orang Papua itu sendiri karena pengakuan orang lain tentu orang Papua adalah orang potensial di mata dunia.
"Untuk mewujudkan visi Tuhan itu, tentu pemimpin daerah perlu memperhatikan Sumber Daya Manusia, demi masa depan di tanah Papua," pungkasnya.
Pewarta : Yulianus Nawipa
Editor : Manfred Kudiai