BERITA MALUKU. DPP Partai NasDem akhirnya memutuskan akan mengusung Rudi Erwan sebagai Calon Gubernur Maluku Utara. Hal ini dilakukan setelah melalui proses internal dari tingkat DPW hingga DPP, dimana pada tanggal 28 September 2017 dilakukan pertemuan antara tim tujuh Bapilu NasDem dan DPW NasDem Maluku Utara dengan Rudi Erwan, bertempat di kantor DPP Partai NasDem.
Pada kesempatan tersebut, Viktor Laiskodat yang juga Ketua Fraksi NasDem di DPR RI mengatakan, NasDem akan mengusung Rudi Erwan pada pilgub Maluku Utara dengan syarat, Kerja keras untuk menang dan tidak boleh hanya jadi sekedar gubernur.
"Gubernur yang biasa-biasa saja sudah banyak. Indonesia butuh gubernur yang mampu mendobrak. NasDem ingin ada perubahan nyata pada setiap kepala daerah yang diusung. Sehingga dalam dua tahun pemerintahan sudah terasa ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga bisa sejalan dengan pemerintah pusat". Kata Viktor Laiskodat
Sementara itu, Sekretaris Bapilu DPP NasDem Willy Aditya kepada Berita Maluku Online, Jumat (29/9/2017) mengatakan, keputusan mengusung Rudi Erwan merupakan pilihan politik terbaik bagi rakyat dan partai NasDem Maluku Utara. Rudi Erwan adalah salah satu bupati di Maluku Utara yang punya prestasi dan sangat disukai oleh masyarakat.
"Rudi Erwan, memiliki pengalaman dalam mengelola birokrasi sebab memulai jabatan politik dari wakil bupati kemudian menjadi bupati Haltim. Selain itu Rudi Erwan memiliki visi dan keberanian untuk melakukan terobosan dalam membangun. Kita butuh kepala daerah yang demikian. Apalagi Maluku Utara masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus. Artinya akan dibutuhkan akselerasi cepat dari kepala daerah," kata Willy Aditya.
Menurut Willy Aditya, proses mengusung Rudi Erwan ini sudah dimulai dari bawah. Bahkan DPW NasDem Maluku Utara menerima 15 pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur. NasDem juga melakukan komunikasi politik secara intensif dengan seluruh kandidat yang mendaftar.
"NasDem sudah dua kali melakukan survei. Trennya Rudi Erwan mengalami kenaikan yang cukup baik. Jadi dengan menghitung waktu yang ada NasDem berpendapat, Rudi Erwan mampu memenangkan pilkada Maluku Utara. Kita akan meminta Rudi Erwan segera memenuhi syarat kursi untuk pendaftaran ke KPUD dan membuka komunikasi dengan partai politik lainnya. Selain itu Rudi Erwan juga kita tugaskan mencari calon wakil yang bisa bekerja sama untuk menang dan selanjutnya mewujudkan kesejahteraan bagi maysrakat Maluku Utara," sambung Willy Aditya
Maluku Utara terdiri dari 10 kabupaten dengan jumlah pemilih sekitar 900 ribuan. Provinsi yang terdiri dari banyak pulau ini dahulunya adalah penghasil cengkeh, pala, lada dan rempah-rempah lainnya. Di provinsi ini juga terdapat dua kerajaan besar pada masa lalu yaitu Ternate dan Tidore. Pikadanya akan dilaksanakan pada Juni 2018, yang merupakan pilkada serentak tahap tiga.
Pada kesempatan tersebut, Viktor Laiskodat yang juga Ketua Fraksi NasDem di DPR RI mengatakan, NasDem akan mengusung Rudi Erwan pada pilgub Maluku Utara dengan syarat, Kerja keras untuk menang dan tidak boleh hanya jadi sekedar gubernur.
"Gubernur yang biasa-biasa saja sudah banyak. Indonesia butuh gubernur yang mampu mendobrak. NasDem ingin ada perubahan nyata pada setiap kepala daerah yang diusung. Sehingga dalam dua tahun pemerintahan sudah terasa ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga bisa sejalan dengan pemerintah pusat". Kata Viktor Laiskodat
Sementara itu, Sekretaris Bapilu DPP NasDem Willy Aditya kepada Berita Maluku Online, Jumat (29/9/2017) mengatakan, keputusan mengusung Rudi Erwan merupakan pilihan politik terbaik bagi rakyat dan partai NasDem Maluku Utara. Rudi Erwan adalah salah satu bupati di Maluku Utara yang punya prestasi dan sangat disukai oleh masyarakat.
"Rudi Erwan, memiliki pengalaman dalam mengelola birokrasi sebab memulai jabatan politik dari wakil bupati kemudian menjadi bupati Haltim. Selain itu Rudi Erwan memiliki visi dan keberanian untuk melakukan terobosan dalam membangun. Kita butuh kepala daerah yang demikian. Apalagi Maluku Utara masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus. Artinya akan dibutuhkan akselerasi cepat dari kepala daerah," kata Willy Aditya.
Menurut Willy Aditya, proses mengusung Rudi Erwan ini sudah dimulai dari bawah. Bahkan DPW NasDem Maluku Utara menerima 15 pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur. NasDem juga melakukan komunikasi politik secara intensif dengan seluruh kandidat yang mendaftar.
"NasDem sudah dua kali melakukan survei. Trennya Rudi Erwan mengalami kenaikan yang cukup baik. Jadi dengan menghitung waktu yang ada NasDem berpendapat, Rudi Erwan mampu memenangkan pilkada Maluku Utara. Kita akan meminta Rudi Erwan segera memenuhi syarat kursi untuk pendaftaran ke KPUD dan membuka komunikasi dengan partai politik lainnya. Selain itu Rudi Erwan juga kita tugaskan mencari calon wakil yang bisa bekerja sama untuk menang dan selanjutnya mewujudkan kesejahteraan bagi maysrakat Maluku Utara," sambung Willy Aditya
Maluku Utara terdiri dari 10 kabupaten dengan jumlah pemilih sekitar 900 ribuan. Provinsi yang terdiri dari banyak pulau ini dahulunya adalah penghasil cengkeh, pala, lada dan rempah-rempah lainnya. Di provinsi ini juga terdapat dua kerajaan besar pada masa lalu yaitu Ternate dan Tidore. Pikadanya akan dilaksanakan pada Juni 2018, yang merupakan pilkada serentak tahap tiga.