Penulis : Haryo
Kamis 10 Agustus 2017
Regional Jawa Timur III LSN 2017 ini, diikuti klub sepak bola pondok pesantren meliputi daerah Kabupaten-Kota Pasuruan, Kabupaten-Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Kabupaten Lumajang. Sementara secara nasional, liga santri Nusantara tahun 2017 diikuti seribu klub sepak bola.
Technical meeting regional Jawa Timur III LSN 2017, difokuskan pada tatacara pendaftaran peserta secara online, yang terhubung langsung ke database pusat penyelenggara liga santri Nusantara, kerjasama antara Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU pusat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora).
Menurut Abdul Aziz, koordinator penyelenggara LSN 2017 regional JatimIII, sistem pendaftaran online dilakukan untuk mengantisipasi adanya manipulasi data atlet masing-masing klub, baik pemain utama maupun cadangan yang kaitannya dengan pergantian pemain yang mendatangkan diluar peserta terdaftar. Selain itu, database tersebut juga sebagai data inti sejumlah atlet sepak bola dari pondok pesantren, dengan batas usia kelahiran diatas tahun 2000.
"Tak hanya sistem pendaftaran secara online, penyelenggara liga santri nusantara tahun 2017, juga menggandeng para wasit profesional dengan lisensi nasional bahkan internasional, yang tergabung dalam asosiasi wasit profesional Indonesia, dengan tujuan menghasilkan pertandingan yang sesuai standar baik secara nasional maupun internasional,"paparnya.
Pembukaan kick off laga liga santri nusantara region Jawa Timur III tahun 2017, rencananya akan dilakukan oleh ketua PWNU Jawa Timur, KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, pada tanggal 23 Agustus 2017 di stadion Bayuangga Kota Probolinggo.(ryo)
Editor: Firman