MAJALAH BOLA, MANCHESTER - Konflik antara Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dengan Pelatih Chelsea, Antonio Conte, masih terus berlanjut.
Semula, Antonio Conte sempat mengungkapkan jika para pemainnya harus berjuang untuk menghindari musim buruk.
Conte menganalogikan musim itu sepeti saat Chelsea di bawah kepelatihan Jose Mourinho yang terseok-seok setelah meraih gelar juara.
Ditambah lagi Claudio Ranieri yang dipecat setelah Leicester City tampil buruk.
Padahal musim sebelumnya, Leicester City sukses menjuarai Premier League.
Jose Mourinho tentu tidak tinggal diam dengan pernyataan Antonio Conte mengenai "musim Mourinho".
Nemanja Matic pernah merasakan dilatih Jose Mourinho kala pelatih MU itu membesut Chelsea.
Mourinho mengaku tidak terganggu dengan ucapan Conte soal dirinya.
Dilansir majalahmadniri.com dari Metro, pelatih asal Portugal tersebut lebih menahan diri untuk menanggapi pernyataan Conte.
Menurut Mourinho, ia mampu menjawab dengan berbagai macam cara, namun ia tidak akan "kehilangan rambutnya" saat membahas Antonio Conte.
Sindiran Mourinho itu mengenai kehilangan rambut itu tampaknya merujuk pada cangkok rambut yang pernah dilakukan Antonio Conte.
Musim lalu kedua pelatih ini juga sempat terlibat dalam perang kata-kata saat pertandingan antara Chelsea vs Manchester United.
Jose Mourinho tercatat pernah terlibat konflik dengan beberapa pelatih, termasuk dengan Sir Alex Ferguson meskipun sekarang hubungan keduanya membaik.
Selain itu Mourinho pernah berkonflik dengan Arsene Wenger dan Pep Guardiola.
Akankah musim depan konflik Jose Mourinho dan Antonio Conte semakin memanas?
Menarik untuk menunggu persaingan kedua manajer ini di musim depan.
