Penulis: Rahadian
Selasa 29 Agustus 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Aksi pencurian motor di di Gedung Islamic Centre Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, kembali terjadi, setelah 3 kali motor kebobolan di tempat yang sama. Kali ini yang keempat, motor honda Supra Nopol N 6581 QT, milik Eko Susanto, sebagai staf Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Islamic tersebut raib digondol maling, Rabu (30/8/2017).
Pelaku yang berpakaian dinas rapi ala perkantoran dengan mengenakan baju warna abu-abu, celana jeans dongker dan sepatu pantofel hitam, hanya dengan waktu 10 menit berhasil membawa kabur motor korban dengan santainya keluar area parkir Islamic Centre tersebut.
Pelaku yang sempat terekam cctc itu sengaja memakai masker dan topi, agar tidak terlihat wajahnya. Dari gambar cctv, pelaku masuk dari pintu sebelah timur tepatnya area parkir di lantai dasar, ia sempat masuk ke dalam Islamic untuk melihat situasi, tak lama ia kembali ke parkiran itu, dalam hitungan detik ia langsung membawa kabur moktor korban.
Dalam kurun waktu hanya beberapa bulan saja, di Islamic Centre ini telah terjadi pencurian motor sebanyak empat kali, yang tak lain milik staf Pemkab Probolinggo, yang kantornya berada di Islamic Centre.
Lukman Hakim, saksi mata sekaligus petugas jaga Islamic Centre, mengatakan dirinya tak menyangka pelaku itu akan mencuri motor, karena dengan gerak gerinya tak mencurigakan, apalagi pakaian dinas. Pelaku kata Lukman, dengan santainya masuk ke area parkir dan ke dalam Islamic.
"Orangnya rapi, sepertinya dia orang baru datang ke Islamic ini, dian begitu cepat melakukan aksi mencurinya, hanya hitungan detik hingga menit saja. Seperti dia memegang kunci motor itu, langsung di kabur membawa motor Supra milik staf MUI di sini,"terangnya.
Dari kejadi itu, Polisi Polsek Kraksaan, Langsung melakukan olah TKP. Sementara petugas masih mendata kronologis di TKP dan membawa rekaman dari cctv tersebut. hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan.
Sementara Kapolsek Kraksaan Kompol Budi Hariyanto, tak dapat dikonfirmasi. Ditelepon berkali-kali tak ada jawaban. Melalui pesan singkat pun tak ada balasan.(rdn)
Editor: Firman